Jurus Jitu Tangkal Kemiskinan di Tengah Resesi dan Gelombang PHK

Senin, 20 Juli 2020 - 09:42 WIB
Ketiga, kembangkan kemampuan. Jika Anda tidak membekali diri dengan banyak kemampuan, maka bersiaplah untuk tersingkir dari persaingan ketat ini. Robot akan senantiasa mengambil alih pekerjaan Anda, namun yang bisa Anda lakukan untuk dapat “menjual” diri Anda sendiri adalah mempresentasikan yang terbaik dari diri Anda.

Sejumlah peluang yang bisa diambil dari pandemi ini misalnya bisnis makanan beku (frozen food), bisnis ramuan herbal, dan bisnis penjualan alat-alat untuk menghadapi Era New Normal seperti masker, hand sanitizer, ataupun face shield. (Baca juga: Malam-malam Anang dan Ashanty Temui Ganjar, Ini yang Dibicarakan)

Tips keempat, masyarakat harus menyiapkan dana pensiun. Dana pensiun bukan hanya investasi, namun ini sebuah jaminan bahwa Anda tetap bisa menikmati masa tua tanpa kekurangan suatu apa pun. Persiapkan dana pensiun Anda mulai dari sekarang selagi Anda masih mampu.

“Waktu berjalan begitu cepat, Anda tidak akan menyadari sampai atasan Anda memanggil untuk menandatangani surat resign. Sebelum hal itu terjadi, pastikan terlebih dahulu masa depan Anda,” katanya.

Terakhir dan terpenting yaitu berhemat. Berhemat akan membantu Anda untuk menyimpan lebih banyak. Selanjutnya Anda bisa melangkah lebih untuk mulai masuk dalam sebuah investasi menguntungkan.

Scara terpisah, Pengamat Ekonomi Bhima Yudhistira mengatakan, bantuan sosial dalam stimulus pemerintah tidak cukup untuk menahan kenaikan angka kemiskinan. Permasalahannya adalah dinamika orang miskin baru tidak mudah terdeteksi lewat data statistik. (Lihat videonya: Seorang Nenek Renta di Banyuasin Digugat Anak Sendiri Perihal Warisan)

“Sekarang bagaimana caranya pemerintah menjaga pendapatan 115 juta kelas menengah rentan miskin agar tidak jatuh dibawah garis kemiskinan,” ujar Bhima di Jakarta, kemarin. (Rina Anggraeni/Kunthi Fahmar Sandy)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More