Aset Kripto Berkembang Pesat, Begini Strategi Pelaku Industri Penuhi Kebutuhan Pengguna
Kamis, 06 April 2023 - 13:13 WIB
JAKARTA - Populasi Indonesia yang didominasi generasi muda menjadikan aset kripto cepat berkembang. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melaporkan, hingga Februari 2023 hampir 17 juta orang telah terjun ke dunia kripto di Tanah Air.
Tak hanya jumlah peminatnya, nilai transaksi perdagangan kripto terus meningkat signifikan, dari Rp12,14 triliun pada Januari 2023 menjadi Rp13,8 triliun pada Februari 2023. Fenomena ini membuktikan bahwa semakin banyak orang yang tertarik dengan potensi keuntungan di balik aset kripto.
Jeth Soetoyo, Founder & CEO Pintu, platform jual beli dan investasi aset kripto, mengungkapkan, Indonesia menjadi negara yang tanggap dalam meregulasi aset kripto sehingga pertumbuhan investor di Indonesia sangat baik.
“Bahkan saya melihat akan semakin banyak bermunculan para entrepreneur di Indonesia yang fokus pada project berbasis blockchain seperti Decentralized Finance (DeFi) maupun non-fungible token (NFT),” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Kamis (6/4/2023).
Brand Pintu yang berada di bawah naungan PT Pintu Kemana Saja, pada tahun ini juga tengah menyiapkan banyak produk pipeline yang menurut Jeth telah lama dinantikan oleh penggunanya. “Produk dan fitur tersebut segera akan dirilis dalam waktu dekat,” tuturnya.
Menginjak usia ketiga pada bulan April ini, ungkap Jeth, Pintu berhasil meningkatkan kinerja positif. Indikasinya antara lain peningkatan jumlah user, hadirnya produk yang inovatif, konsisten memberikan edukasi dan literasi, serta berkolaborasi untuk mempercepat akselerasi kripto di Indonesia.
“Dalam perjalanan selama tiga tahun, kami bekerja dengan sangat cepat untuk terus melakukan scaling up di berbagai lini guna menjawab kebutuhan user. Kami meluncurkan berbagai fitur unggulan serta produk yang inovatif dan edukatif seperti Pintu Earn, Referral System, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy,” terang dia.
Dari sisi finansial, sambung dia, Pintu menjadi platform investasi kripto yang dipercaya oleh investor bisa mendapatkan pendanaan terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022 Pintu berhasil menyelesaikan putaran pendanaan seri B senilai USD113 juta atau Rp1,6 triliun.
Tak hanya jumlah peminatnya, nilai transaksi perdagangan kripto terus meningkat signifikan, dari Rp12,14 triliun pada Januari 2023 menjadi Rp13,8 triliun pada Februari 2023. Fenomena ini membuktikan bahwa semakin banyak orang yang tertarik dengan potensi keuntungan di balik aset kripto.
Jeth Soetoyo, Founder & CEO Pintu, platform jual beli dan investasi aset kripto, mengungkapkan, Indonesia menjadi negara yang tanggap dalam meregulasi aset kripto sehingga pertumbuhan investor di Indonesia sangat baik.
“Bahkan saya melihat akan semakin banyak bermunculan para entrepreneur di Indonesia yang fokus pada project berbasis blockchain seperti Decentralized Finance (DeFi) maupun non-fungible token (NFT),” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Kamis (6/4/2023).
Brand Pintu yang berada di bawah naungan PT Pintu Kemana Saja, pada tahun ini juga tengah menyiapkan banyak produk pipeline yang menurut Jeth telah lama dinantikan oleh penggunanya. “Produk dan fitur tersebut segera akan dirilis dalam waktu dekat,” tuturnya.
Menginjak usia ketiga pada bulan April ini, ungkap Jeth, Pintu berhasil meningkatkan kinerja positif. Indikasinya antara lain peningkatan jumlah user, hadirnya produk yang inovatif, konsisten memberikan edukasi dan literasi, serta berkolaborasi untuk mempercepat akselerasi kripto di Indonesia.
“Dalam perjalanan selama tiga tahun, kami bekerja dengan sangat cepat untuk terus melakukan scaling up di berbagai lini guna menjawab kebutuhan user. Kami meluncurkan berbagai fitur unggulan serta produk yang inovatif dan edukatif seperti Pintu Earn, Referral System, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy,” terang dia.
Dari sisi finansial, sambung dia, Pintu menjadi platform investasi kripto yang dipercaya oleh investor bisa mendapatkan pendanaan terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022 Pintu berhasil menyelesaikan putaran pendanaan seri B senilai USD113 juta atau Rp1,6 triliun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda