Daftar Negara Berkembang yang Diterpa Krisis Utang, Indonesia Termasuk?

Sabtu, 08 April 2023 - 05:56 WIB
Pinjaman IMF senilai USD1,9 miliar telah terhenti selama berbulan-bulan karena presiden Tunisia telah menunjukkan sedikit pergerakan terkait reformasi utama. Sebagian besar utang bersifat internal tetapi pembayaran pinjaman luar negeri jatuh tempo akhir tahun ini. Lembaga pemeringkat kredit mengatakan, Tunisia berisiko gagal bayar.

- SRI LANKA

Sri Lanka gagal membayar utang internasionalnya tahun lalu setelah salah urus ekonomi, diperburuk oleh pandemi COVID-19 hingga memicu krisis politik dan membiarkannya tanpa dolar bahkan untuk impor penting.

IMF menandatangani paket bailout USD3 miliar bulan lalu untuk membantu negara kepulauan Asia Selatan mengamankan dukungan tambahan hampir USD4 miliar dari Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia dan pemberi pinjaman lainnya.

Pejabat pemerintah memasang target menyelesaikan pembicaraan restrukturisasi utang pada bulan September. Sri Lanka juga mengerjakan ulang sebagian dari utang domestiknya dan bertujuan merampungkannya pada bulan Mei.

- UKRAINA

Ukraina baru saja menerima tahap pertama USD2,7 miliar di bawah program pinjaman IMF empat tahun senilai USD15,6 miliar. Ini adalah bagian dari paket dukungan global senilai USD115 miliar yang lebih besar.

Negara ini menangguhkan semua pembayaran utang tahun lalu setelah invasi Rusia, dan perlu merestrukturisasi pinjamannya jika dan ketika situasinya stabil.

IMF memperkirakan Ukraina membutuhkan USD3 hingga USD4 miliar per bulan untuk menjaga negara tetap berjalan. Membangun kembali ekonomi Ukraina saat ini diperkirakan akan menelan biaya USD411 miliar, sebuah laporan Bank Dunia belum lama ini.

- ZAMBIA
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More