Menhub Sebut Tol Cisumdawu Dibatasi Demi Urai Kepadatan di Cipali
Jum'at, 14 April 2023 - 18:15 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembatasan jam operasional Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk mengurai kepadatan menuju arah Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) saat mudik dan balik Lebaran 2023. Sebab, pengoperasian jalur fungsional tersebut bisa berpotensi menciptakan bottleneck di Cipali.
"Cisumdawu itu bisa membuat crowded Cipali yang hanya dua jalur. Sebab itu Cisumdawu akan kita kendalikan dalam jumlah yang dibatasi," ujar Menhub di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Adapun Jalan Tol Cisumdawu yang akan dibuka fungsional dalam rangka mendukung arus mudik Lebaran 2023 terdiri dari seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 Km), Seksi 5 Legok - Ujung Jaya (14,9 Km), dan seksi 6 Ujung Jaya - Dawuan termasuk Junction Dawuan (6,065 Km).
Sehingga dengan adanya pengoperasian tersebut otomatis akan menambah dua lajur dari dua jalur existing sebelumnya. Hal itu yang bisa menyebabkan bottleneck diujung tol Cisumdawu. "Bahkan diinformasikan akan ada buka tutup di beberapa tempat satu di daerah Cileunyi, dan beberapa tempat lain," kata Menhub.
Sementara, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan akan mendirikan posko di setiap exit tol fungsional. Tujuannya agar bisa cepat dalam mengatur lalu lintas apabila terjadi kemacetan.
"Kemudian pertemuan jalan kabupaten dan jalan naisional itu kita tempatkan juga posko di ujung jalan kabupaten. Jadi titik pertemuan itu sudah kita antisipasi dengan penempatan pos dan personel," jelasnya.
"Cisumdawu itu bisa membuat crowded Cipali yang hanya dua jalur. Sebab itu Cisumdawu akan kita kendalikan dalam jumlah yang dibatasi," ujar Menhub di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Adapun Jalan Tol Cisumdawu yang akan dibuka fungsional dalam rangka mendukung arus mudik Lebaran 2023 terdiri dari seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 Km), Seksi 5 Legok - Ujung Jaya (14,9 Km), dan seksi 6 Ujung Jaya - Dawuan termasuk Junction Dawuan (6,065 Km).
Sehingga dengan adanya pengoperasian tersebut otomatis akan menambah dua lajur dari dua jalur existing sebelumnya. Hal itu yang bisa menyebabkan bottleneck diujung tol Cisumdawu. "Bahkan diinformasikan akan ada buka tutup di beberapa tempat satu di daerah Cileunyi, dan beberapa tempat lain," kata Menhub.
Sementara, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan akan mendirikan posko di setiap exit tol fungsional. Tujuannya agar bisa cepat dalam mengatur lalu lintas apabila terjadi kemacetan.
"Kemudian pertemuan jalan kabupaten dan jalan naisional itu kita tempatkan juga posko di ujung jalan kabupaten. Jadi titik pertemuan itu sudah kita antisipasi dengan penempatan pos dan personel," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda