Kabar Baik Penelitian Vaksin Covid-19 Topang Pasar Keuangan, Rupiah Potensi Naik
Selasa, 21 Juli 2020 - 08:54 WIB
Sentimen positif terlihat kembali masuk ke pasar keuangan pagi ini setelah semalam muncul laporan kemajuan penelitian vaksin covid-19. Foto/Dok
JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari kedua pekan ini memiliki potensi untuk menguat. Hal ini setelah pada awal pekan, kurs rupiah berakhir tak berdaya.
(Baca Juga: Terungkap, Vaksin Covid-19 Sedang Diuji Klinis Bio Farma )
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen positif terlihat kembali masuk ke pasar keuangan pagi ini setelah semalam muncul laporan kemajuan penelitian vaksin covid-19.
"Kerjasama antara perusahaan biofarmasi Eropa Astrazeneca dan Universitas Oxford Inggris dimana vaksin ini mampu memproduksi imunitas dan aman dalam masa pengujiannya," kata Ariston di Jakarta, Selasa (21/7/2020).
(Baca Juga: Vaksin Corona Asal China Tiba, Dirut Indofarma: Harganya Pasti terjangkau )
Meski begitu, Ia melanjutkan kekhawatiran pasar terhadap terus meningkatnya penularan virus covid-19 di dunia masih membayangi yang bisa menghambat pemulihan ekonomi global. Adapun, pagi ini Mata uang regional terlihat menguat terhadap dollar AS, indeks saham Asia juga terlihat positif.
"Rupiah pun berpotensi menguat terhadap dollar AS dengan potensi penguatan ke arah Rp14.600 dan potensi resisten di kisaran Rp14.850 per USD," jelasnya.
(Baca Juga: Terungkap, Vaksin Covid-19 Sedang Diuji Klinis Bio Farma )
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen positif terlihat kembali masuk ke pasar keuangan pagi ini setelah semalam muncul laporan kemajuan penelitian vaksin covid-19.
"Kerjasama antara perusahaan biofarmasi Eropa Astrazeneca dan Universitas Oxford Inggris dimana vaksin ini mampu memproduksi imunitas dan aman dalam masa pengujiannya," kata Ariston di Jakarta, Selasa (21/7/2020).
(Baca Juga: Vaksin Corona Asal China Tiba, Dirut Indofarma: Harganya Pasti terjangkau )
Meski begitu, Ia melanjutkan kekhawatiran pasar terhadap terus meningkatnya penularan virus covid-19 di dunia masih membayangi yang bisa menghambat pemulihan ekonomi global. Adapun, pagi ini Mata uang regional terlihat menguat terhadap dollar AS, indeks saham Asia juga terlihat positif.
"Rupiah pun berpotensi menguat terhadap dollar AS dengan potensi penguatan ke arah Rp14.600 dan potensi resisten di kisaran Rp14.850 per USD," jelasnya.
(akr)
tulis komentar anda