Realisasi Investasi Capai Rp328 Triliun di Kuartal I, Modal Asing Masih Dominan

Jum'at, 28 April 2023 - 15:21 WIB
Realisasi investasi periode Januari-Maret atau sepanjang kuartal I/2023 mencapai Rp328,9 triliun. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi periode Januari-Maret atau sepanjang kuartal I/2023 mencapai Rp328,9 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, angka tersebut meningkat 16,5% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun realisasi investasi tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 384.892 orang.

Kementerian Investasi/BKPM pun menyatakan optimismenya akan pertumbuhan ekonomi dengan didukung oleh realisasi investasi pada kuartal I/2023 yang mencapai 23,5% dari target investasi tahun ini yang sebesar Rp1.400 triliun.

“Melihat pertumbuhan investasi di triwulan I 2023 yang mencapai 16,5%, saya optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai kisaran 5%,” ujar Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (28/4/2023).

“Investasi tetap akan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi, meskipun secara global diprediksi melambat pada tahun 2023,” imbuhnya.



Bahlil menerangkan, kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal I/2023 mencapai Rp177,0 triliun atau 53,8%, melampaui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp151,9 triliun atau 46,2% dari capaian investasi periode ini.

Dia meyakini bahwa tingkat kepercayaan dunia usaha internasional kepada Indonesia masih tetap baik dan bahkan menunjukkan peningkatan sebanyak 20,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

”Kami terus mengawal investasi di sektor strategis yang memberikan nilai tambah, seperti hilirisasi sumber daya mineral. Pada periode triwulan I 2023 ini, realisasi PMA pada sektor manufaktur khususnya industri logam menempati urutan pertama pada triwulan I 2023 ini yaitu sebesar USD2,9 miliar,” paparnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More