50 Tahun TIKI Gerakkan Ekonomi Masyarakat hingga Pelosok

Selasa, 21 Juli 2020 - 07:30 WIB


Kurir PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), Ansyar menyampaikan barang kiriman ke penerima alamat tujuan di Kecamatan Manggala, Makassar, (20/7/2020). TIKI adalah salah satu perusahaan fokus di bidang logistik jasa pengiriman barang domestik dan internasional hadir memberikan ruang menggerakkan ekonomi masyarakat dari hingga ke pelosok. SINDONEWS/MAMAN SUKIRMAN.

“TIKI memiliki 3.000 mitra keagenan yang tersebar di seluruh Indonesia yang membangun usahanya bersama dengan TIKI dan telah sukses mengembangkan bisnisnya di jasa kurir, dan telah mempekerjakan lebih dari 6.000 karyawan di seluruh Indonesia,”paparnya.

Dari sisi komitmen perluasan usaha, TIKI berkomitmen terus memperluas jaringan distribusi menjamah hingga ke pelosok negeri.

“Hal ini merupakan upaya kami untuk dapat membantu menciptakan pemerataan ekonomi dengan menggerakkan aktivitas bisnis di wilayah/daerah tersebut, dimana UMKM mayoritas mendominasi aktivitas ekonomi di daerah-daerah,”terangnya.

Jaringan internasional kami juga membantu UMKM memasarkan produknya di pasar luar negeri dengan biaya pengiriman yang kompetitif dan membantu para pengusaha lokal dalam pengurusan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pengiriman luar negeri.

“Kami juga terus berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada UMKM lokal, baik itu bekerjasama dengan mitra kami maupun diselenggarakan sendiri untuk memberikan pembekalan bagi UMKM terkait aspek-aspek penting dalam pengiriman dan membuka dialog untuk memahami kendala-kendala yang sering mereka alami dan bagaimana jasa pengiriman dapat membantu memberikan solusi,”jelasnya.

Besarnya manfaat kehadiran TIKI di pelosok dirasakan Gina Safitri, 25 tahun.

Sub Agen TIKI Soppeng Gina Safitri mengaku, sangat terbantu dengan menjadi Agen, karena bisa membuka peluang kerja bagi dirinya dan keluarga. Apalagi memang kepercayaan masyarakat ke TIKI sangat tinggi.

“Awal buka di 2017 pendapatannya agak minim, namun setelah dikelola dengan maksimal dengan memberikan komitmen layanan pengiriman tepat waktu dan sistem penjemputan barang customer dirumah mereka. Awal-awal omzet Rp3 juta, sekarang Alhamdulillah bisa Rp5 juta sampai Rp7 juta,” paparnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More