Stimulus Uni Eropa Diprediksi Bikin Rupiah Makin Perkasa
Rabu, 22 Juli 2020 - 09:32 WIB
JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari kedua pekan ini memiliki potensi untuk menguat. Hal ini setelah pada awal pekan, kurs rupiah berakhir tak berdaya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa memang ada kemungkinann rupiah akan tertekan karena mendapatkan sentimen negatif dari pernyataan Presiden Trump pagi ini bahwa krisis virus Covid-19 masih akan memburuk di AS.
"Kekhawatiran virus Covid-19 yang terus meningkat di dunia juga masih menjadi penekan aset berisiko termasuk rupiah," kata Ariston di Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Namun di sisi lain, tekanan mungkin bisa tertahan dengan sentimen positif yang datang dari kesepakatan stimulus Uni Eropa senilai 750 miliar euro mengangkat harga aset-aset berisiko termasuk rupiah. Kesepakatan tersebut dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi. Stimulus juga memberikan likuiditas di pasar keuangan yang mendorong para pelaku pasar berinvestasi di aset berisiko yang menawarkan yield lebih tinggi. "Rupiah mungkin tertekan ke area resisten 14850 dengan kisaran support di sekitar 14650," jelasnya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa memang ada kemungkinann rupiah akan tertekan karena mendapatkan sentimen negatif dari pernyataan Presiden Trump pagi ini bahwa krisis virus Covid-19 masih akan memburuk di AS.
"Kekhawatiran virus Covid-19 yang terus meningkat di dunia juga masih menjadi penekan aset berisiko termasuk rupiah," kata Ariston di Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga
Namun di sisi lain, tekanan mungkin bisa tertahan dengan sentimen positif yang datang dari kesepakatan stimulus Uni Eropa senilai 750 miliar euro mengangkat harga aset-aset berisiko termasuk rupiah. Kesepakatan tersebut dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi. Stimulus juga memberikan likuiditas di pasar keuangan yang mendorong para pelaku pasar berinvestasi di aset berisiko yang menawarkan yield lebih tinggi. "Rupiah mungkin tertekan ke area resisten 14850 dengan kisaran support di sekitar 14650," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda