Dorong Ekonomi Desa, Wapres Minta Kepala Daerah Petakan Komoditas Unggulan

Sabtu, 13 Mei 2023 - 18:00 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan desa merupakan unit terkecil dalam tata pemerintahan dan menjadi garda terdepan dalam peningkatan kesejahteraan rakyat. Dia meminta setiap desa bisa memetakan komoditas unggulan sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat hasil berjualan komoditas asli daerah.

"Dalam rangka memajukan ekonomi desa, pendamping desa agar melakukan pemetaan potensi komoditas unggulan lokal bersama komunitas desa, dilanjutkan dengan asistensi atas perencanaan bisnis komoditas desa, serta menghubungkannya dengan offtaker dan jaringan pemasaran," ujar Maruf Amin dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (12/5/2023).





Menurut Wapres, dalam konteks pembangunan, pemerintahan desa adalah pemegang peran vital, sehingga ketika peran desa menguat, maka pembangunan akan langsung dirasakan sebagian besar rakyat Indonesia, maka diperlukan kerja sama pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan potensi lokal setempat.

"Saya minta Pemprov pemerintah kabupaten/kota, dan pemerintah desa mengembangkan program yang dapat mengoptimalkan potensi lokal, tidak semata mengandalkan program pemerintah pusat," jelas Wapres.

Sekretaris Jenderal Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Taufik Madjid menuturkan, saat ini pihaknya sedang menjalankan program Ttransformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) sebgai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kemajuan ekonomi.



"Melalui program ini kita akan tingkatkan efektifitas penggunaan dana desa, utamanya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan dan menstabilkan pendapatan warga desa/warga kampung, serta kegiatan produksi yang berbasis potensi desa," kata Taufik.

"Sehingga warga desa dapat berkontribusi terhadap transformasi dan pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More