PT Angkasa Pura Sarana Digital Berhasil Cetak Revenue Rp159 Miliar
Minggu, 14 Mei 2023 - 16:30 WIB
JAKARTA - PT Angkasa Pura Sarana Digital (APSD) kembali menorehkan tren positif dalam kinerja keuangan tahunan. Pada 2022 APSD memperoleh laba bersih Rp42,9 miliar, dan berhasil melampaui target rencana kerja dan anggaran perusahaan tahun 2022.
APSD mampu mencetak pendapatan Rp159,77 miliar dan meningkat 33,38% dari tahun sebelumnya yang Rp119,78 miliar. Laba usaha APSD pun naik menjadi Rp50,85 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp45,74 miliar.
Menariknya, walaupun masih tiga tahun berdiri, APSD mampu mempertahankan kinerja keuangan dan terus bertumbuh positif sejak tahun 2019. Menurut Ferdian Agustiana selaku Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura Sarana Digital, pencapaian ini merupakan hasil kerja yang positif dari seluruh jajaran dan karyawan yang terus menjaga komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, melalui solusi digital bagi pengguna jasa bandara.
”Kita patut syukuri bahwa PT Angkasa Pura Sarana Digital berhasil mempertahankan kinerja keuangan dan bahkan melampaui target. Ini adalah buah kerja keras seluruh karyawan, karena pada tahun 2022 sebelumnya APSD telah mencapai beberapa milestone yang telah direncanakan,” ujar Ferdian dalam keterangannya, Minggu (14/5/2023).
Sebagai bagian dari PT Angkasa Pura II, APSD pada tahun 2022 telah melakukan banyak inovasi dan terus memperkuat core business. Beberapa capaian yang telah diperoleh seperti telah mendapatkan izin penyelenggaraan internet service provider (ISP), data network, dan internet product sebagai layanan untuk memberikan solusi internet di kawasan bandara, mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, dan inovasi virtual reality tourism activity center (VR TAC) sebagai ruang edukasi digital di Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dan Bandara Minangkabau (PDG) serta media hiburan dalam usaha Angkasa Pura II untuk membangun pusat layanan informasi dan promosi pariwisata.
Pada bulan Desember 2022 yang lalu, APSD juga meluncurkan platform bus management system (BMS) untuk digunakan oleh seluruh operator bus di Bandara Soekarno-Hatta guna mewujudkan pengelolaan dan layanan bus yang lebih modern dan profesional.
”Pencapaian kinerja keuangan tahun 2022 juga sejalan dengan beberapa pengembangan produk dan jasa yang terus dilakukan oleh APSD. Sebagai penyedia solusi digital, APSD akan terus berinovasi dengan mengikuti perkembangan teknologi bandara, hal ini adalah komitmen untuk menghadirkan smart connected airport di seluruh kawasan bandara Angkasa Pura II,” tambah Ferdian.
Untuk menjadi World Class Smart Solution, APSD harus menggunakan standar-standar berkelas dunia, termasuk digitalisasi dan teknologi modern yang digunakan dalam setiap layanannya, juga untuk mendukung terwujudnya smart airport. Penggunaan teknologi modern tersebut dapat memberikan kemudahan bagi konsumen dalam menggunakan layanan yang disediakan sehingga akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan.
APSD mampu mencetak pendapatan Rp159,77 miliar dan meningkat 33,38% dari tahun sebelumnya yang Rp119,78 miliar. Laba usaha APSD pun naik menjadi Rp50,85 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp45,74 miliar.
Menariknya, walaupun masih tiga tahun berdiri, APSD mampu mempertahankan kinerja keuangan dan terus bertumbuh positif sejak tahun 2019. Menurut Ferdian Agustiana selaku Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura Sarana Digital, pencapaian ini merupakan hasil kerja yang positif dari seluruh jajaran dan karyawan yang terus menjaga komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, melalui solusi digital bagi pengguna jasa bandara.
”Kita patut syukuri bahwa PT Angkasa Pura Sarana Digital berhasil mempertahankan kinerja keuangan dan bahkan melampaui target. Ini adalah buah kerja keras seluruh karyawan, karena pada tahun 2022 sebelumnya APSD telah mencapai beberapa milestone yang telah direncanakan,” ujar Ferdian dalam keterangannya, Minggu (14/5/2023).
Sebagai bagian dari PT Angkasa Pura II, APSD pada tahun 2022 telah melakukan banyak inovasi dan terus memperkuat core business. Beberapa capaian yang telah diperoleh seperti telah mendapatkan izin penyelenggaraan internet service provider (ISP), data network, dan internet product sebagai layanan untuk memberikan solusi internet di kawasan bandara, mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, dan inovasi virtual reality tourism activity center (VR TAC) sebagai ruang edukasi digital di Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dan Bandara Minangkabau (PDG) serta media hiburan dalam usaha Angkasa Pura II untuk membangun pusat layanan informasi dan promosi pariwisata.
Pada bulan Desember 2022 yang lalu, APSD juga meluncurkan platform bus management system (BMS) untuk digunakan oleh seluruh operator bus di Bandara Soekarno-Hatta guna mewujudkan pengelolaan dan layanan bus yang lebih modern dan profesional.
”Pencapaian kinerja keuangan tahun 2022 juga sejalan dengan beberapa pengembangan produk dan jasa yang terus dilakukan oleh APSD. Sebagai penyedia solusi digital, APSD akan terus berinovasi dengan mengikuti perkembangan teknologi bandara, hal ini adalah komitmen untuk menghadirkan smart connected airport di seluruh kawasan bandara Angkasa Pura II,” tambah Ferdian.
Untuk menjadi World Class Smart Solution, APSD harus menggunakan standar-standar berkelas dunia, termasuk digitalisasi dan teknologi modern yang digunakan dalam setiap layanannya, juga untuk mendukung terwujudnya smart airport. Penggunaan teknologi modern tersebut dapat memberikan kemudahan bagi konsumen dalam menggunakan layanan yang disediakan sehingga akan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda