4 Negara Mayoritas Muslim dengan Nilai Mata Uang Tertinggi, Nomor 1 Bebas Pajak!

Minggu, 28 Mei 2023 - 09:16 WIB
Perekonomian Kuwait yang cenderung stabil menjadi faktor utama. Kekuatan mata uang negara berpenduduk 4,3 juta jiwa itu juga tak lepas dari perannya sebagai pemain di industri minyak dan gas (migas) dunia.

Negara yang terletak di antara Arab Saudi dan Irak itu merupakan salah satu pengekspor minyak terbesar global, dengan cadangan besar yang tersebar di pelosok negeri. Tak hanya itu, Kuwait juga merupakan negara bebas pajak dengan tingkat pengangguran relatif rendah.



2. Dinar Bahrain (BHD)

Dinar Bahrain adalah mata uang tertinggi kedua di dunia, dengan 1 dinar Bahrain setara USD2,65 (atau USD1 sama dengan 0,38 dinar Bahrain). Jika dirupiahkan, 1 dinar Bahrain setara Rp39.823.

Bahrain merupakan negara kepulauan di Teluk Persia di lepas pantai Arab Saudi yang luasnya hanya 760 km²atau sedikit lebih luas dari DKI Jakarta yang 661,5 km².

Sama halnya Kuwait, negara yang penduduknya hanya 1,8 juta jiwa itu mendulang sebagian besar kekayaannya dari ekspor migas. Dinar Bahrain mulai beredar pada tahun 1965 dan dipatok ke dolar AS.

3. Rial Oman (OMR)

Rial Oman berada di peringkat ketiga mata uang paling bernilai di dunia dengan 1 rial Oman setara USD2,60 (atau USD1 sama dengan 0,38 rial Oman). Jika dirupiahkan, 1 rial Oman setara Rp38.989.

Oman berada di antara Uni Emirat Arab dan Yaman di ujung semenanjung Arab. Seperti para tetangga kaya lainnya, negara berpopulasi 5,4 juta jiwa itu adalah pengekspor utama migas.

Oman memiliki perekonomian yang maju dan kualitas hidup tinggi berkat produksi minyak. Namun, lantaran jumlah cadangan menipis, pemerintah Oman mulai mendiversifikasi sumber pendapatan ke sektor lain seperti gas, metalurgi, dan pariwisata. Rial Oman diperkenalkan pada tahun 1970-an dan dipatok ke dolar AS.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More