10 Negara Pasien IMF dengan Utang Terbesar, Bagaimana Indonesia?

Minggu, 28 Mei 2023 - 12:58 WIB
Ekonomi Kenya dibebani oleh utang negera sebesar USD70 miliar dan devaluasi tajam mata uangnya, shilling terhadap dolar.

Dalam upaya untuk mengurangi utangnya, pemerintaham Presiden William Ruto telah menyiapkan anggaran termasuk pajak baru yang diperkirakan akan meningkatkan 289 miliar shilling (setara 2 miliar euro) untuk melengkapi anggaran 3,6 triliun shilling (24 miliar euro) yang direncanakan untuk 2023-24.

9. Nigeria

Utang: USD2.454.500.000

Perekonomian Nigeria telah memulihkan kerugian output yang diderita selama pandemi Covid-19 didukung oleh harga minyak yang menguntungkan dan aktivitas konsumsi yang meningkat. Namun pada akhir tahun lalu, Nigeria masih memiliki utang mencapai USD2,4 miliar kepada IMF

8. Afrika Selatan

Utang: USD3.051.200.000

Tantangan ekonomi dan sosial Afrika Selatan meningkat, mempertaruhkan stagnasi di tengah krisis energi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemacetan infrastruktur dan logistik yang semakin mengikat, lingkungan eksternal yang kurang menguntungkan, dan guncangan iklim.

Di akhir 2022, Afrika Selatan punya utang ke IMF mencapai sebesar USD3,05 miliar. Sementara di awal 2023, Tim Dana Moneter Internasional (IMF) yang dipimpin oleh Papa N'Diaye mengunjungi Afrika Selatan pada 1-17 Maret untuk mengadakan pertemuan dengan otoritas ekonomi dan mitra lain dari sektor publik dan swasta untuk konsultasi tahunan Pasal IV 2023.

Diskusi difokuskan pada kebijakan untuk memastikan stabilitas keuangan makro dan reformasi jangka panjang yang diperlukan untuk mengangkat potensi pertumbuhan secara tahan lama, menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan, serta memfasilitasi transisi menuju ekonomi yang lebih hijau.

7. Angola

Utang: USD3.213.400.000

Ada empat ekonomi Afrika sub-Sahara melengkapi 10 debitur teratas, yakni Angola, Afrika Selatan, Nigeria dan Pantai Gading. Keempatnya mendapat dukungan untuk mengatasi pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More