Peringatan China Diabaikan, AS dan Taiwan Tetap Teken Kesepakatan Dagang Baru
Jum'at, 02 Juni 2023 - 13:08 WIB
Sebelumnya China memperingatkan Washington agar tidak menandatangani kesepakatan apapun "dengan konotasi kedaulatan atau yang bersifat resmi dengan wilayah Taiwan China".
Juru bicara kementerian luar negeri, Mao Ning mengatakan kepada wartawan bahwa AS "tidak boleh mengirim sinyal yang salah kepada pasukan kemerdekaan Taiwan atas nama perdagangan".
Kesepakatan itu ditandatangani menjelang KTT pertahanan tahunan Shangri-La Dialogue, yang dimulai pada hari Jumat.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan mitranya dari China Li Shangfu diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Singapura untuk acara tersebut.
Awal pekan ini, Pentagon mengutarakan Beijing telah menolak undangan Washington agar kedua pejabat bertemu. Jenderal Austin mengutarakan, kepada wartawan setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada di Tokyo pada hari Kamis bahwa keputusan China "disayangkan".
Jenderal Austin menambahkan, bahwa penting bagi negara-negara dengan "kemampuan signifikan" untuk berbicara satu sama lain sehingga mereka dapat "mengelola krisis dan mencegah hal-hal di luar kendali yang tidak perlu".
Hubungan antara Taiwan dan China memburuk setelah kunjungan Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi pada Agustus. Beijing mengutuk kunjungan Pelosi yang dinilai sebagai tindakan yang "sangat berbahaya".
China memandang Taiwan, pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai bagian dari wilayahnya dan menegaskan pulau itu harus disatukan dengan daratan, bahkan jika perlu dengan paksa.
Tetapi Taiwan melihat dirinya berbeda dari daratan China, dengan konstitusinya sendiri dan para pemimpin yang dipilih secara demokratis.
Juru bicara kementerian luar negeri, Mao Ning mengatakan kepada wartawan bahwa AS "tidak boleh mengirim sinyal yang salah kepada pasukan kemerdekaan Taiwan atas nama perdagangan".
Kesepakatan itu ditandatangani menjelang KTT pertahanan tahunan Shangri-La Dialogue, yang dimulai pada hari Jumat.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan mitranya dari China Li Shangfu diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Singapura untuk acara tersebut.
Awal pekan ini, Pentagon mengutarakan Beijing telah menolak undangan Washington agar kedua pejabat bertemu. Jenderal Austin mengutarakan, kepada wartawan setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada di Tokyo pada hari Kamis bahwa keputusan China "disayangkan".
Jenderal Austin menambahkan, bahwa penting bagi negara-negara dengan "kemampuan signifikan" untuk berbicara satu sama lain sehingga mereka dapat "mengelola krisis dan mencegah hal-hal di luar kendali yang tidak perlu".
Hubungan antara Taiwan dan China memburuk setelah kunjungan Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi pada Agustus. Beijing mengutuk kunjungan Pelosi yang dinilai sebagai tindakan yang "sangat berbahaya".
China memandang Taiwan, pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai bagian dari wilayahnya dan menegaskan pulau itu harus disatukan dengan daratan, bahkan jika perlu dengan paksa.
Tetapi Taiwan melihat dirinya berbeda dari daratan China, dengan konstitusinya sendiri dan para pemimpin yang dipilih secara demokratis.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda