Wall Street Dibuka Menguat, Pasar Pede The Fed Tahan Suku Bunga
Senin, 05 Juni 2023 - 23:45 WIB
JAKARTA - Optimisme investor terhadap kebijakan Federal Reserve mendorong penguatan terhadap sebagian besar indeks utama Wall Street hari ini, Senin (5/6).
Dow Jones Industrial Average menguat 0,02% menjadi 33.771,13. S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 0,01% di 4.282,99, sedangkan Nasdaq Composite koreksi 0,02% di 13.238,48 pada bel pembukaan.
Kenaikan malam ini melanjutkan reli yang terjadi sejak akhir pekan lalu, terlebih setelah adanya kabar makro pertumbuhan upah yang moderat, sehingga memicu harapan bahwa bank sentral dapat menahan suku bunga acuan mereka.
Investor juga menyambut positif kesepakatan Washington untuk menaikkan plafon utang, demi menghindari Negeri Paman Sam dari bencana gagal bayar.
Indikator Fedwatch dari CME Group menilai terdapat peluang 76% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga mereka dalam pertemuan kebijakan pada 13-14 Juni 2023. Pelaku pasar juga akan menunggu data tingkat inflasi yang akan diumumkan pekan depan.
"Saat ini kami menunggu data (makro) selanjutnya untuk menentukan apakah suku bunga The Fed berhenti atau justru mendaki," kata Chairman Great Hill Capital LLC, Thomas Hayes, dilansir Reuters, Senin (5/6/2023).
Awal pekan ini, investor akan fokus terhadap data purchasing manager index (PMI) dan Institute of Supply Management (ISM) Non-Manufacturing Index sebagai acuan untuk memahami ketahanan sektor manufaktur dan jasa di tengah suku bunga tinggi. Sejumlah pejabat The Fed juga akan melangsungkan pidatonya, termasuk Presiden Fed wilayah Cleveland, Loretta Mester.
Dow Jones Industrial Average menguat 0,02% menjadi 33.771,13. S&P 500 dibuka lebih tinggi sebesar 0,01% di 4.282,99, sedangkan Nasdaq Composite koreksi 0,02% di 13.238,48 pada bel pembukaan.
Kenaikan malam ini melanjutkan reli yang terjadi sejak akhir pekan lalu, terlebih setelah adanya kabar makro pertumbuhan upah yang moderat, sehingga memicu harapan bahwa bank sentral dapat menahan suku bunga acuan mereka.
Investor juga menyambut positif kesepakatan Washington untuk menaikkan plafon utang, demi menghindari Negeri Paman Sam dari bencana gagal bayar.
Indikator Fedwatch dari CME Group menilai terdapat peluang 76% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga mereka dalam pertemuan kebijakan pada 13-14 Juni 2023. Pelaku pasar juga akan menunggu data tingkat inflasi yang akan diumumkan pekan depan.
"Saat ini kami menunggu data (makro) selanjutnya untuk menentukan apakah suku bunga The Fed berhenti atau justru mendaki," kata Chairman Great Hill Capital LLC, Thomas Hayes, dilansir Reuters, Senin (5/6/2023).
Awal pekan ini, investor akan fokus terhadap data purchasing manager index (PMI) dan Institute of Supply Management (ISM) Non-Manufacturing Index sebagai acuan untuk memahami ketahanan sektor manufaktur dan jasa di tengah suku bunga tinggi. Sejumlah pejabat The Fed juga akan melangsungkan pidatonya, termasuk Presiden Fed wilayah Cleveland, Loretta Mester.
(nng)
tulis komentar anda