Indonesia Dapat Puncak Bonus Demografi di 2030, Jokowi: Bisa Jadi Bencana, Jika...
Kamis, 15 Juni 2023 - 12:39 WIB
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ( Jokowi ) mengingatkan, Indonesia akan mendapatkan puncak bonus demografi pada 2030. Total penduduk berusia produktif pada saat itu akan meningkat 68,3%. Fenomena tersebut menurut Jokowi hanya akan terjadi satu kali dalam peradaban sebuah bangsa.
"2030-an kita akan mengalami puncak bonus demografi 68,3% total penduduk Indonesia berusia produktif yang ini terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah bangsa. Ini bisa jadi peluang, ini juga bisa jadi bencana kalau tidak bisa mengelolanya," ungkap Jokowi dalam Peluncuran Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).
Jokowi mencontohkan, ada salah satu negara di Afrika yang mengalami bonus demografi, namun tak terkendali dan tidak dikelola dengan baik. Hasilnya negara tersebut mengalami lonjakan pengangguran hingga 33,6% dalam kurun waktu 7 tahun setelah mendapatkan puncak bonus demografi.
"Saya tidak usah sebut negaranya mana. Tapi saya yakin saudara-saudara tahu dan kita tidak ingin terjadi seperti itu. Maka kita harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini. Kita harus punya perencanaan taktis," ujarnya.
"Visinya juga visi taktis. Punya strategi juga yang taktis karena kita berkompetisi dengan negara lain, punya strategi besar tapi taktis," sambungnya.
Menurut Jokowi hal seperti itulah yang tidak dimiliki oleh Indonesia sejak dulu. Namun ia memastikan untuk saat ini Indonesia sudah mulai menyusun visi dan strategi yang taktis.
"Saya tanya ke Menteri PPN/Bapenas, sudah lebih taktis dan lebih detail. Sekali lagi kerena kita berhadapan dengan kompetisi negara lain gak bisa lagi kita seperti dulu-dulu memakai istilah yang absurd, harus to the poin, harus taktis untuk membawa kapal Indonesia menggapai cita-cita Idonesia Emas 2045," pungkasnya.
"2030-an kita akan mengalami puncak bonus demografi 68,3% total penduduk Indonesia berusia produktif yang ini terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah bangsa. Ini bisa jadi peluang, ini juga bisa jadi bencana kalau tidak bisa mengelolanya," ungkap Jokowi dalam Peluncuran Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).
Jokowi mencontohkan, ada salah satu negara di Afrika yang mengalami bonus demografi, namun tak terkendali dan tidak dikelola dengan baik. Hasilnya negara tersebut mengalami lonjakan pengangguran hingga 33,6% dalam kurun waktu 7 tahun setelah mendapatkan puncak bonus demografi.
"Saya tidak usah sebut negaranya mana. Tapi saya yakin saudara-saudara tahu dan kita tidak ingin terjadi seperti itu. Maka kita harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini. Kita harus punya perencanaan taktis," ujarnya.
Baca Juga
"Visinya juga visi taktis. Punya strategi juga yang taktis karena kita berkompetisi dengan negara lain, punya strategi besar tapi taktis," sambungnya.
Menurut Jokowi hal seperti itulah yang tidak dimiliki oleh Indonesia sejak dulu. Namun ia memastikan untuk saat ini Indonesia sudah mulai menyusun visi dan strategi yang taktis.
"Saya tanya ke Menteri PPN/Bapenas, sudah lebih taktis dan lebih detail. Sekali lagi kerena kita berhadapan dengan kompetisi negara lain gak bisa lagi kita seperti dulu-dulu memakai istilah yang absurd, harus to the poin, harus taktis untuk membawa kapal Indonesia menggapai cita-cita Idonesia Emas 2045," pungkasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda