Sumber Kekayaan Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Dikabarkan Investasi di Indonesia

Jum'at, 16 Juni 2023 - 16:19 WIB
Shou Zi Chew tengah menjadi perbincangan hangat baru-baru ini. Foto DOK ist
JAKARTA - Shou Zi Chew tengah menjadi perbincangan hangat baru-baru ini, menyusul pertemuannya dengan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan.

Terkait pertemuan tersebut, muncul isu bahwa CEO TikTok tersebut akan melakukan investasi. Meski demikian, ketika dikonfirmasi sendiri, Shou tidak berkenan menjelaskan karena menurutnya pertemuan tersebut bersifat pribadi.

Menjadi CEO dari TikTok, siapa sebenarnya sosok Shou Zi Chew ini?





Sosok Shou Zi Chew

Shou Zi Chew lahir di Singapura. Pasca menyelesaikan wajib militernya, Chew memperoleh gelar sarjana di bidang ekonomi dari University College London di Inggris.

Setelahnya, Chew menuju ke Harvard Business School dan berhasil memperoleh gelar MBA. Pengalaman berharganya datang ketika berkesempatan magang di raksasa media sosial Facebook.

Pada perjalanan kariernya, Chew telah memiliki banyak pengalaman bekerja. Sebagai contoh, dia sebelumnya menjadi bagian perusahaan raksasa smartphone China, Xiaomi Di sana, dia menjabat chief financial officer (cfo) dan presiden bisnis internasional.

Beberapa waktu setelahnya, Chew menuju ByteDance di tahun 2021. Tak butuh lama, sosoknya menjadi orang penting dan ditunjuk sebagai CEO TikTok.



Sumber Kekayaan Shou Zi Chew

Statusnya sebagai CEO TikTok memunculkan rasa penasaran terkait seberapa kaya dirinya. Seperti yang diketahui, saat ini TikTok telah menjadi salah satu platform populer yang banyak digunakan di seluruh dunia.

Melansir laman DailyMail, Jumat (16/6/2023), nilai kekayaan Shou Zi Chew diperkirakan menyentuh angka USD200 juta atau sekitar Rp2,98 triliun (kurs Rp14.904 per USD). Sebagian besar sumber kekayaan tersebut berasal dari statusnya sebagai orang penting di perusahaan.

Bahkan, sebelum bergabung dengan TikTok sendiri, Shou Zi Chew diyakini telah mengumpulkan pundi-pundinya dari sana. Selain itu, sumber kekayaan lainnya diperkirakan berasal dari saham atau investasi yang dilakukannya ke berbagai perusahaan lain.
(bim)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More