Disukai Semua Kalangan, Pasar Kopi Menyasar Semua Usia
Sabtu, 25 Juli 2020 - 11:12 WIB
Petani kopi di Indonesia memang butuh terus diedukasi, maka mereka yang memiliki ilmu harus terus berbagi ilmu. Koperasi Klasik Beans di Bandung, contohnya. Bukan hanya sekedar menjadi koperasi yang membantu ekonomi petani, namun juga mengedukasi bagaimana menanam kopi yang baik sehingga menghasilkan kopi berkualitas.
Yadi Mulyadi salah satu pendiri koperasi Klasik Beans menjelaskan, tanaman kopi memiliki sifat menyerap apa yang ada di sekitarnya. Yadi mencontohkan jika kopi ditanam dengan tanaman sayuran yang banyak menggunakan pestisida pasti kopinya juga akan menyerap pestisida sehingga menjadi kopi yang tidak sehat. "Lingkungan sangat berpengaruh bagi kualitas kopi begitu juga bila di sekitar tanaman kopi airnya kotor pasti kopinya tidak enak," ujarnya.
Yadi menilai itu menjadi kelemahan petani Indonesia menanam kopi dengan asal-asalan tidak tahu kebersihan air juga lingkungan sekitar. Walaupun Indonesia banyak jenis kopi tetapi kalah dengan negara lain yang lebih peduli terhadap tanaman kopi. (Ananda Nararya)
Yadi Mulyadi salah satu pendiri koperasi Klasik Beans menjelaskan, tanaman kopi memiliki sifat menyerap apa yang ada di sekitarnya. Yadi mencontohkan jika kopi ditanam dengan tanaman sayuran yang banyak menggunakan pestisida pasti kopinya juga akan menyerap pestisida sehingga menjadi kopi yang tidak sehat. "Lingkungan sangat berpengaruh bagi kualitas kopi begitu juga bila di sekitar tanaman kopi airnya kotor pasti kopinya tidak enak," ujarnya.
Yadi menilai itu menjadi kelemahan petani Indonesia menanam kopi dengan asal-asalan tidak tahu kebersihan air juga lingkungan sekitar. Walaupun Indonesia banyak jenis kopi tetapi kalah dengan negara lain yang lebih peduli terhadap tanaman kopi. (Ananda Nararya)
(ysw)
tulis komentar anda