Transfer Kebahagiaan Modal Penting Menggaet Konsumen
Sabtu, 17 Juni 2023 - 22:10 WIB
JAKARTA - Sebuah bisnis dituntut memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen . Tidak hanya salam, senyum dan sapa (3S) akan tetapi juga bagaimana cara mentransfer kebahagiaan kepada konsumen.
Hal itu disampaikan Konsultan Pelayanan dan Trainer Profesional, Iin Supriyatin Ramli saat melucurkan bukunya yang berjudul "The Power of Ultimate Service Culture" di Gramedia Matraman, Sabtu (17/6/2023).
Buku tersebut berisi informasi yang dibutuhkan para pemilik usaha maupun karyawan yang ingin memberikan pelayanan pelanggan dengan kualitas tertinggi.
"Ultimate ini berbeda dengan excellence. Ultimate berada satu tingkat di atasnya. Jadi tidak cuma kepuasaan saja tapi bagaimana mendapatkan respons positif dari customer," ujar Iin di Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
Menurut dia memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen merupakan poin utama dalam sebuah bisnis. Namun, bagaimana hasilnya dikembalikan kepada konsumen. "Kalau respons customer positif tentu akan meningkatkan bisnis perusahaan. Customer merasa rindu, yang ujungnya kemudian menjadi mereka setia dan enggan berpindah ke tempat lain," jelasnya.
Dia berharap buku yang ditulis tersebut bermanfaat bagi orang banyak. Khususnya pelaku industri yang sehari-hari berhubungan erat dengan konsumen. "Bukan hanya keuntungan finansial, tapi sebenarnya setiap kali buku ini terjual akan disumbangkan kepada orang-orang sekitar," tuturnya.
Iin berharap dengan peluncuran buku tersebut bisa membantu pemerintah mewujudkan Indonesia menjadi negara maju. Tujuan utamanya mewujudkan Indonesia melayani. "Jadi kalau setiap orang Indonesia bisa melayani, bisa bertegur sapa, saling menunjukan keramahan, saling senyum, itu tentu akan mempermudah cita-cita kita menjadi negara maju," harapnya.
Melalui buku tersebut, Iin memiliki tujuan memupuk passion dan kecintaan terhadap dunia pelayanan dengan membangun konsep ultimate service untuk membangun engaging customer di berbagai industri termasuk lembaga pemerintahan.
"Meskipun pandemi berlalu. Namun kebiasaan masyarakat yang telah berubah, yaitu ingin serba cepat, serba mudah, serba aman, serba nyaman membuat persaingan diberbagai industri semakin tajam untuk memenangkan hati para pelanggan," kata dia.
Hal itu disampaikan Konsultan Pelayanan dan Trainer Profesional, Iin Supriyatin Ramli saat melucurkan bukunya yang berjudul "The Power of Ultimate Service Culture" di Gramedia Matraman, Sabtu (17/6/2023).
Buku tersebut berisi informasi yang dibutuhkan para pemilik usaha maupun karyawan yang ingin memberikan pelayanan pelanggan dengan kualitas tertinggi.
"Ultimate ini berbeda dengan excellence. Ultimate berada satu tingkat di atasnya. Jadi tidak cuma kepuasaan saja tapi bagaimana mendapatkan respons positif dari customer," ujar Iin di Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
Menurut dia memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen merupakan poin utama dalam sebuah bisnis. Namun, bagaimana hasilnya dikembalikan kepada konsumen. "Kalau respons customer positif tentu akan meningkatkan bisnis perusahaan. Customer merasa rindu, yang ujungnya kemudian menjadi mereka setia dan enggan berpindah ke tempat lain," jelasnya.
Dia berharap buku yang ditulis tersebut bermanfaat bagi orang banyak. Khususnya pelaku industri yang sehari-hari berhubungan erat dengan konsumen. "Bukan hanya keuntungan finansial, tapi sebenarnya setiap kali buku ini terjual akan disumbangkan kepada orang-orang sekitar," tuturnya.
Iin berharap dengan peluncuran buku tersebut bisa membantu pemerintah mewujudkan Indonesia menjadi negara maju. Tujuan utamanya mewujudkan Indonesia melayani. "Jadi kalau setiap orang Indonesia bisa melayani, bisa bertegur sapa, saling menunjukan keramahan, saling senyum, itu tentu akan mempermudah cita-cita kita menjadi negara maju," harapnya.
Melalui buku tersebut, Iin memiliki tujuan memupuk passion dan kecintaan terhadap dunia pelayanan dengan membangun konsep ultimate service untuk membangun engaging customer di berbagai industri termasuk lembaga pemerintahan.
"Meskipun pandemi berlalu. Namun kebiasaan masyarakat yang telah berubah, yaitu ingin serba cepat, serba mudah, serba aman, serba nyaman membuat persaingan diberbagai industri semakin tajam untuk memenangkan hati para pelanggan," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda