Dukung Komunitas Pesisir, AIS Forum Gandeng MSG Gelar Pelatihan Wirausaha dan Ekonomi Biru
Selasa, 20 Juni 2023 - 15:15 WIB
Pelatihan tersebut mendatangkan pembicara dari Vanuatu, Papua Nugini, dan Indonesia. Selama tiga hari para peserta dibekali berbagai materi dari para pakar terkait dasar-dasar berbisnis, manajemen bisnis, perencanaan dan penetapan tujuan serta dampaknya terhadap SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), strategi pemasaran, dasar keuangan dan pembukuan untuk UMKM, serta sesi pengembangan untuk formulasi produk.
Riny Modaso dari Sekretariat AIS Forum menyatakan, pelatihan Bluepreneur ini dapat menjadi kunci sukses bagi masyarakat dan komunitas lokal untuk mengembangkan bisnis mereka di wilayah pasifik.
“Kunci sukses dalam berwirausaha adalah ketika mengetahui ide kita mungkin gagal, namun kita tidak pernah menyerah dan tidak berhenti untuk berinovasi dan mengubah ide-ide baru menjadi terwujud,” tandasnya.
Setelah pelatihan ini, para peserta diharapkan untuk bisa membangun sebuah bisnis atau usaha berkelanjutan dalam memanfaatkan sumber daya alam di laut, seperti mendirikan startup di negara-negara wilayah pasifik, terutama di Vanuatu.
Para wirausahawan ini diarahkan untuk membangun bisnis dengan pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, demi menciptakan mata pencaharian yang lebih baik, serta selaras dengan kestabilan dan keberlanjutan bisnis melalui pendekatan berbasis komunitas.
Untuk diketahui AIS Forum didirikan pada Konferensi Laut PBB pada 2017, dengan tujuan untuk menciptakan kolaborasi dan pembangunan yang konkret di negara-negara pulau dan kepulauan yang tersebar di samudera Atlantik, Hindia, dan Pasifik.
Riny Modaso dari Sekretariat AIS Forum menyatakan, pelatihan Bluepreneur ini dapat menjadi kunci sukses bagi masyarakat dan komunitas lokal untuk mengembangkan bisnis mereka di wilayah pasifik.
“Kunci sukses dalam berwirausaha adalah ketika mengetahui ide kita mungkin gagal, namun kita tidak pernah menyerah dan tidak berhenti untuk berinovasi dan mengubah ide-ide baru menjadi terwujud,” tandasnya.
Setelah pelatihan ini, para peserta diharapkan untuk bisa membangun sebuah bisnis atau usaha berkelanjutan dalam memanfaatkan sumber daya alam di laut, seperti mendirikan startup di negara-negara wilayah pasifik, terutama di Vanuatu.
Para wirausahawan ini diarahkan untuk membangun bisnis dengan pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, demi menciptakan mata pencaharian yang lebih baik, serta selaras dengan kestabilan dan keberlanjutan bisnis melalui pendekatan berbasis komunitas.
Untuk diketahui AIS Forum didirikan pada Konferensi Laut PBB pada 2017, dengan tujuan untuk menciptakan kolaborasi dan pembangunan yang konkret di negara-negara pulau dan kepulauan yang tersebar di samudera Atlantik, Hindia, dan Pasifik.
(ind)
tulis komentar anda