Luhut Cerita Soal Keteladanan Jokowi: Pernah Ditegur Gara-gara Sepatu
Rabu, 21 Juni 2023 - 19:38 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung soal asas kepemimpinan pada momen istimewa Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hari Ini menginjak usia 62 tahun. Terkait sikap keteladanan Presiden, Luhut bercerita suatu waktu pernah kena tegur Jokowi karena gara-gara sepatu .
Luhut mengungkapkan, meski Jokowi selalu berbicara dengan penuh ketegasan dan percaya diri di hadapan para pemimpin negara-negara maju. Namun tetap mengedepankan kesederhanaan, tata krama serta kesantunan kepada siapapun dan kesempatan apapun.
Menko Luhut bercerita, pernah suatu ketika ditegur oleh Jokowi karena jarang sekali memakai sepatu buatan dalam negeri.
Luhut juga mengungkapkan, ketika masih menimba ilmu di Lembah Tidar sebagai seorang prajurit, Ia diajarkan bahwa asas kepemimpinan adalah 3T, yakni Tanggap, Tanggon, Trengginas.
Tanggap itu seorang pemimpin harus cerdas dan mampu berpikir taktis dalam “decission making, Tanggon artinya seorang pemimpin harus punya karakter yang kuat. Sedangkan Trengginas artinya pemimpin harus punya fisik dan stamina yang paripurna.
"Jika seorang pemimpin punya 3 hal tersebut, maka ia sudah layak disebut punya keteladanan dalam leadership. Dan saya melihat ketiga karakter tersebut dimiliki oleh Presiden @jokowi," ungkapnya
Menurutnya sikap keteladanan tak pernah berubah dari Presiden Joko Widodo yang sudah dikenal Menko Luhut belasan tahun yang lalu. Terang dia, esederhanaan di balik kebersahajaan yang membuat banyak pemimpin negara di dunia menaruh hormat dan bersahabat, bahkan sampai meminta tolong untuk menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan mereka.
"Selamat bertambah usia ke 62 tahun, Presiden Joko Widodo. Tetap teguh dalam keteladanan, meski tantangan silih berganti berdatangan. Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkat berupa kesehatan, kesuksesan, serta banyak kebaikan selama menjalankan tugas maupun ketika saat tiba masa purnatugas," ungkapnya.
Luhut mengungkapkan, meski Jokowi selalu berbicara dengan penuh ketegasan dan percaya diri di hadapan para pemimpin negara-negara maju. Namun tetap mengedepankan kesederhanaan, tata krama serta kesantunan kepada siapapun dan kesempatan apapun.
Menko Luhut bercerita, pernah suatu ketika ditegur oleh Jokowi karena jarang sekali memakai sepatu buatan dalam negeri.
Luhut juga mengungkapkan, ketika masih menimba ilmu di Lembah Tidar sebagai seorang prajurit, Ia diajarkan bahwa asas kepemimpinan adalah 3T, yakni Tanggap, Tanggon, Trengginas.
Tanggap itu seorang pemimpin harus cerdas dan mampu berpikir taktis dalam “decission making, Tanggon artinya seorang pemimpin harus punya karakter yang kuat. Sedangkan Trengginas artinya pemimpin harus punya fisik dan stamina yang paripurna.
"Jika seorang pemimpin punya 3 hal tersebut, maka ia sudah layak disebut punya keteladanan dalam leadership. Dan saya melihat ketiga karakter tersebut dimiliki oleh Presiden @jokowi," ungkapnya
Menurutnya sikap keteladanan tak pernah berubah dari Presiden Joko Widodo yang sudah dikenal Menko Luhut belasan tahun yang lalu. Terang dia, esederhanaan di balik kebersahajaan yang membuat banyak pemimpin negara di dunia menaruh hormat dan bersahabat, bahkan sampai meminta tolong untuk menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan mereka.
"Selamat bertambah usia ke 62 tahun, Presiden Joko Widodo. Tetap teguh dalam keteladanan, meski tantangan silih berganti berdatangan. Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkat berupa kesehatan, kesuksesan, serta banyak kebaikan selama menjalankan tugas maupun ketika saat tiba masa purnatugas," ungkapnya.
(akr)
tulis komentar anda