Pedagang Hewan Kurban Menjamur Jelang Iduladha, BUMN Berdikari: Kita Rangkul

Kamis, 22 Juni 2023 - 19:43 WIB
Jelang Iduladha, para pedagang hewan kurban menjamur. Foto/MPI/Sutikno
JAKARTA - Jelang Iduladha , para pedagang hewan kurban mulai menjamur. PT Berdikari (Persero) sebagai BUMN bidang peternakan siap merangkul para penjual ternak dadakan itu.

Direktur Utama Berdikari, Harry Warganegara memastikan pihaknya tidak menjadikan mereka sebagai kompetitor melainkan mitra.

“Saat Lebaran haji (Iduladha) banyak peternak hewan kurban dadakan, kita nggak akan bersaing dengan mereka justru merangkul dan bermitra,” ujarnya dalam acara Ngopi BUMN, Kamis (22/6/2023).



Pihaknya juga siap menyediakan tempat untuk hewan ternak para pedagang tersebut jika komoditas yang dijual tidak laris di pasaran.

"Kalau nggak laku, untuk dibawa (pulang) tambah cost lagi, kami kerja sama dengan menyiapkan tempat (untuk hewan kurban),” tuturnya.

Sebagai anggota Holding BUMN Pangan atau ID FOOD, Berdikari akan memasilitasi kandang yang bisa digunakan untuk hewan para peternak dadakan. Fasilitas tersebut dibangun di kawasan Cikampek.



“Kalau mereka mau taruh, di-recovery, kalau mau jual kita siapkan, kalau mau jual ke Berdikari, siapkan. Kami bilang pakai kandang nggak bayar tapi pakan cari sendiri," ungkapnya.

"Mereka bisa pakai, kasih makan, pada saat seminggu, dua minggu, tiga minggu, pasca Iduladha kan harga terkoreksi lagi, jadi margin sesuai, jadi nggak rugi," sambung Harry.



Dia menambahkan, fasilitas kandang hewan bisa membantu para peternak dadakan, khususnya menghindari penjualan hewan ke makelar dengan harga di bawah rata-rata, sehingga bisa menghindari kerugian.

“Sudah ada kerja sama dengan peternak, tak hanya di Jawa tapi di luar Jawa yang merupakan kantong-kantong hewan kurban. Kami menyiapkan per provinsi 300.000 hewan baik sapi maupun kambing,” tutup dia.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More