Ajang Menghasilkan Tenaga Konstruksi yang Andal di Tanah Air
Sabtu, 24 Juni 2023 - 16:50 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) sebagai pembina jasa konstruksi telah berupaya keras untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat jasa konstruksi . Selain itu, PUPR juga memiliki program-program yang matang dan amat bermanfaat bagi kompetensi para tenaga kerja konstruksi Indonesia.
Untuk menjamin mutu pekerjaan konstruksi serta keandalan sektor konstruksi, maka sertifikasi atau pelatihan di bidang jasa konstruksi diwajibkan dalam UU No.02 Tahun 2017 sehingga tenaga kerja konstruksi harus memiliki sertifikat konstruksi terampil.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian tenaga konstruksi di Tanah Air, PUPR menggelar lomba Lomba Tenaga Kerja Konstruksi di Jogja Expo Center, Yogyakarta, mulai Kamis kemarin (22/6/2023). Ajang itu merupakan rangkaian dari kegiatan Konstruksi Indonesia 2023 yang puncaknya akan dilaksanakan pad 1-3 November mendatang di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO) Jakarta.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra menyampaikan, kegiatan lomba tenaga kerja konstruksi untuk memberikan apresiasi terhadap tenaga kerja yang berprestasi dan memotivasi mereka untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dalam pembangunan infrastruktur nasional.
“Persaingan dalam perlombaan ini juga akan berdampak pada meningkatnya skill kompetensi bagi pekerja konstruksi agar dapat memenuhi standar yang dibutuhkan oleh beberapa industri Tanah Air, tentunya ini sangat positif sekali,” kata Rachman Arief, saat melakukan kunjungan ke Jogja Expo Center, dikutip Sabtu (24/6/2023).
Menurut Rachman, lomba ini merupakan upaya meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja konstruksi. Dengan semakin meningkatnya nilai investasi sektor konstruksi dari tahun ke tahun di Indonesia, maka kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dan andal juga akan semakin besar, yang akhirnya akan meningkatkan produktivitas nasional.
Lomba tenaga kerja konstruksi diikuti lima provinsi di Indonesia, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali. Pelaksanaan kegiatan lomba difasilitasi oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.
Bidang yang dilombakan para tenaga kerja konstruksi adalah kategori individu pembangunan rumah mini di antaranya PL gedung, supervisor K3 konstruksi, pasang bata, pasang keramik, pasang plumbing, pasang baja ringan, dan mengecat. Selain itu ada juru gambar building information modelling (BIM), operator excavator. Untuk beregu ada kategori rumah mini, surveyor.
Baca Juga
Untuk menjamin mutu pekerjaan konstruksi serta keandalan sektor konstruksi, maka sertifikasi atau pelatihan di bidang jasa konstruksi diwajibkan dalam UU No.02 Tahun 2017 sehingga tenaga kerja konstruksi harus memiliki sertifikat konstruksi terampil.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian tenaga konstruksi di Tanah Air, PUPR menggelar lomba Lomba Tenaga Kerja Konstruksi di Jogja Expo Center, Yogyakarta, mulai Kamis kemarin (22/6/2023). Ajang itu merupakan rangkaian dari kegiatan Konstruksi Indonesia 2023 yang puncaknya akan dilaksanakan pad 1-3 November mendatang di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO) Jakarta.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra menyampaikan, kegiatan lomba tenaga kerja konstruksi untuk memberikan apresiasi terhadap tenaga kerja yang berprestasi dan memotivasi mereka untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dalam pembangunan infrastruktur nasional.
“Persaingan dalam perlombaan ini juga akan berdampak pada meningkatnya skill kompetensi bagi pekerja konstruksi agar dapat memenuhi standar yang dibutuhkan oleh beberapa industri Tanah Air, tentunya ini sangat positif sekali,” kata Rachman Arief, saat melakukan kunjungan ke Jogja Expo Center, dikutip Sabtu (24/6/2023).
Menurut Rachman, lomba ini merupakan upaya meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja konstruksi. Dengan semakin meningkatnya nilai investasi sektor konstruksi dari tahun ke tahun di Indonesia, maka kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dan andal juga akan semakin besar, yang akhirnya akan meningkatkan produktivitas nasional.
Lomba tenaga kerja konstruksi diikuti lima provinsi di Indonesia, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali. Pelaksanaan kegiatan lomba difasilitasi oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.
Bidang yang dilombakan para tenaga kerja konstruksi adalah kategori individu pembangunan rumah mini di antaranya PL gedung, supervisor K3 konstruksi, pasang bata, pasang keramik, pasang plumbing, pasang baja ringan, dan mengecat. Selain itu ada juru gambar building information modelling (BIM), operator excavator. Untuk beregu ada kategori rumah mini, surveyor.
(uka)
tulis komentar anda