Wall Street Ditutup Melemah di Tengah Kejatuhan Saham Teknologi

Selasa, 27 Juni 2023 - 07:33 WIB
Memimpin kenaikan sektor energi (.SPNY) yang menguat 2,2% karena harga minyak naik, sementara investor menyeimbangkan kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan global terhadap gangguan pasokan yang akan datang yang dapat memperburuk ketidakstabilan politik di Rusia.

Sebagian besar pembuat kebijakan melihat setidaknya dua kenaikan suku bunga seperempat poin lagi pada akhir tahun, meskipun para pedagang bertaruh hanya pada satu kenaikan di bulan Juli, menurut alat Fedwatch CMEGroup.

Di antara saham yang melemah yakni, Pfizer Inc (PFE.N) turun 3,7% setelah produsen obat itu menghentikan pengembangan obat obesitas dan diabetes eksperimental karena peningkatan enzim hati pada pasien dalam studi klinis.

Sedangkan Alphabet (GOOGL.O) turun 3,3% setelah UBS menurunkan peringkat saham menjadi "netral", sementara Tesla (TSLA.O) merosot 6% setelah Goldman Sachs memangkas peringkat pembuat mobil listrik menjadi "netral".

Di sisi lain Lucid Group (LCID.O) naik 1,5% usai meneken perjanjian dengan Aston Martin Inggris (AML.L) yang akan memberikan pembuat kendaraan listrik 3,7% saham di perusahaan.

PacWest (PACW.O) naik 4% setelah firma ekuitas swasta Ares Management (ARES.N) mengatakan telah mengakuisisi portofolio pinjaman keuangan khusus senilai USD3,5 miliar dari pemberi pinjaman. Tapi Carnival (CCL.N) merosot 7,6% setelah operator kapal pesiar memperkirakan pendapatan kuartal ketiga di bawah ekspektasi Wall Street.

Pergerakan saham di bursa saham AS terpantau mencapai 9,28 miliar saham, atau turun jauh dibandingkan dengan rata-rata 11,62 miliar dalam 20 sesi terakhir.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More