Kementan Minta Masyarakat Bogor Terus Kembangkan Pertanian Pekarangan

Minggu, 26 Juli 2020 - 16:07 WIB
“Sebagai bagian dari Agro Eduwisata Organik, kegiatan KWT di sini juga sekaligus memberikan edukasi dalam memanfaatkan lahan pekarangan, biasa nya pengunjung anak sekolah dan mereka tertarik ketika mampir ke kebun demplot” ungkapnya.

Adapun pengembangan kebun demplot ditanami dengan berbagai jenis tanaman yangn diakui Umiyati sesuai dengan empat prinsip pemanfaatan lahan pekarangan yaitu tanaman warung hidup, apotik hidup, lumbung hidup dan bank hidup.

“Untuk sayuran lebih banyak yang umur pendek seperti kangkung, pakcoy, caisim, paling 20 hari sudah panen dan itu bisa dikonsumsi sehari hari sisanya dijual, kita juga pelihara ikan lele, mujair, tanaman toga dan bank hidup seperti tanaman buah itu sebagai simpanan untuk jangka waktu yang lama,” tambahnya.

Dia mengakui saat ini kelompok sudah mandiri untuk kebutuhan sayur mayur dan juga menambah pendapatan keluarga dari penjualan hasil kebun. Kedepan dia akan mulai menambah areal pertanaman di lahan anggota yang lebih luas.

“Alhamdulillah kami sangat cukup dari ketersediaan bibit, Ke depan kami akan mulai menanam di lahan yang lebih luas agar bisa meningkatkan penghasilan,” ungkapnya.
(atk)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More