Bos BRI Ungkap Alasan Tetap Setia 3 Tahun Beruntun Jadi Sponsor Utama Liga 1
Selasa, 27 Juni 2023 - 14:18 WIB
Kedua, dari sisi ekonomi. Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Liga 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran uang antara Rp 2,7 hingga Rp 3 triliun dalam satu tahun.
Namun berdasarkan hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute pada Juni 2023, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp9 triliun.
“Dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp4,8 triliun, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp1,8 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp721 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 44 ribu,” imbuh Sunarso.
Sunarso pun memproyeksikan kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024 akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
Ketiga, BRI berharap berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global.
“Seperti yang kita rasakan bersama, euforia keberhasilan Timnas sepak bola U-22 membawa pulang medali emas SEA GAMES Kamboja tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1”, tambah Sunarso.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut mengapresiasi partisipasi BRI yang kembali menjadi sponsor utama atau titling sponsor BRI Liga 1 untuk musim 2023-2024. Erick mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan kualitas kompetisi, salah satunya adalah penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) untuk meningkatkan kualitas pertandingan.
Selain itu, PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga mengundang wasit dari Jepang untuk memberi pelatihan wasit. Erick pun mengajak para suporter untuk sama-sama menjaga kondusivitas sepak bola di Indonesia, yang kompetisinya akan mulai pada bulan depan. Pihaknya mengingatkan suporter sepak bola di Indonesia untuk menjaga keamanan jelang bergulirnya BRI Liga 1 musim 2023-2024.
"BRI Liga 1 akan kita mulai lagi dan ini sangat penting. Jadi, InsyaAllah kita jaga sepak bola Indonesia," kata Erick Thohir.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru) Ferry Paulus mengungkapkan, bahwa sebagai operator liga, PT LIB mengapresiasi dan menyambut baik komitmen BRI untuk mendukung kompetisi BRI Liga 1 2023-2024.
Namun berdasarkan hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute pada Juni 2023, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai sekitar Rp9 triliun.
“Dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp4,8 triliun, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp1,8 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp721 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 44 ribu,” imbuh Sunarso.
Sunarso pun memproyeksikan kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024 akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.
Ketiga, BRI berharap berjalannya kompetisi BRI Liga 1 ini dapat memberi dampak positif terhadap iklim kompetisi sepak bola nasional, sehingga liga ini dapat mencetak talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di panggung global.
“Seperti yang kita rasakan bersama, euforia keberhasilan Timnas sepak bola U-22 membawa pulang medali emas SEA GAMES Kamboja tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1”, tambah Sunarso.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut mengapresiasi partisipasi BRI yang kembali menjadi sponsor utama atau titling sponsor BRI Liga 1 untuk musim 2023-2024. Erick mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan kualitas kompetisi, salah satunya adalah penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) untuk meningkatkan kualitas pertandingan.
Selain itu, PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga mengundang wasit dari Jepang untuk memberi pelatihan wasit. Erick pun mengajak para suporter untuk sama-sama menjaga kondusivitas sepak bola di Indonesia, yang kompetisinya akan mulai pada bulan depan. Pihaknya mengingatkan suporter sepak bola di Indonesia untuk menjaga keamanan jelang bergulirnya BRI Liga 1 musim 2023-2024.
"BRI Liga 1 akan kita mulai lagi dan ini sangat penting. Jadi, InsyaAllah kita jaga sepak bola Indonesia," kata Erick Thohir.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru) Ferry Paulus mengungkapkan, bahwa sebagai operator liga, PT LIB mengapresiasi dan menyambut baik komitmen BRI untuk mendukung kompetisi BRI Liga 1 2023-2024.
Lihat Juga :
tulis komentar anda