Belajar Buat Telur Asin dari Teman, UMKM di Bekasi Ini Kini Produksi Ribuan Butir per Bulan
Kamis, 29 Juni 2023 - 05:09 WIB
BEKASI - Usaha telur asin Diamond yang dilakoni pasangan suami istri (pasutri) Misro Abdul Latif dan Maesaroh sudah berjalan sekitar 23 tahun.
Awalnya mereka belajar dari teman cara membuat telur asin, sekarang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telur asin Diamond mampu memproduksi hingga ribuan butir per bulan.
“Pertama kali mulai usaha telur asin tahun 2000. Bapak belajar cara membuat telur asin dari temannya asal Brebes,” kata Maesaroh (60) menceritakan usaha telur asin yang dirintis bersama suaminya saat acara Panen Hadiah Simpedes di Kantor Cabang BRI Bekasi Juanda, Jalan Insinyur H Juanda No.93, Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (24/6/2023).
Mereka menekuni usaha telur bebek karena di lingkungan sekitar rumah di daerah Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Taruma Jaya, Bekasi, banyak peternak bebek. Jadi untuk mendapatkan bahan baku telur bebek untuk diolah menjadi telur asin lebih mudah.
“Jadi untuk mendapatkan bahan baku telur bebek untuk membuat telur asin tidak perlu memesan dari tempat yang jauh. Peternak bebek juga lebih gampang menjual telurnya,” ujar Maesaroh.
Kemudian mereka mengolah telur bebek menjadi telur asin bersama-sama di dapur rumah. Proses pembuatan telur asin rata-rata menghabiskan waktu sekitar 10 hari. Mulai dari memilih telur bebek yang bagus, mengasinkan, dan merebus.
“Kami biasa memproduksi telur asin setiap dua hari dan sekali produksi sekitar 1.000 butir. Produksi telur asin Diamond ada dua varian, original dan telur asin bakar,” terang Maesaroh.
Produksi telur asin dijual ke sejumlah pasar di sekitar Bekasi dan Jakarta Timur. Harga satu butir telur asin Rp4.000 dan untuk ukuran satu pack berisi 10 butir telur harganya Rp40.000. Sedangkan untuk telur asin bakar harganya dibanderol Rp45.000 per pack.
Awalnya mereka belajar dari teman cara membuat telur asin, sekarang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telur asin Diamond mampu memproduksi hingga ribuan butir per bulan.
“Pertama kali mulai usaha telur asin tahun 2000. Bapak belajar cara membuat telur asin dari temannya asal Brebes,” kata Maesaroh (60) menceritakan usaha telur asin yang dirintis bersama suaminya saat acara Panen Hadiah Simpedes di Kantor Cabang BRI Bekasi Juanda, Jalan Insinyur H Juanda No.93, Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (24/6/2023).
Mereka menekuni usaha telur bebek karena di lingkungan sekitar rumah di daerah Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Taruma Jaya, Bekasi, banyak peternak bebek. Jadi untuk mendapatkan bahan baku telur bebek untuk diolah menjadi telur asin lebih mudah.
“Jadi untuk mendapatkan bahan baku telur bebek untuk membuat telur asin tidak perlu memesan dari tempat yang jauh. Peternak bebek juga lebih gampang menjual telurnya,” ujar Maesaroh.
Kemudian mereka mengolah telur bebek menjadi telur asin bersama-sama di dapur rumah. Proses pembuatan telur asin rata-rata menghabiskan waktu sekitar 10 hari. Mulai dari memilih telur bebek yang bagus, mengasinkan, dan merebus.
“Kami biasa memproduksi telur asin setiap dua hari dan sekali produksi sekitar 1.000 butir. Produksi telur asin Diamond ada dua varian, original dan telur asin bakar,” terang Maesaroh.
Produksi telur asin dijual ke sejumlah pasar di sekitar Bekasi dan Jakarta Timur. Harga satu butir telur asin Rp4.000 dan untuk ukuran satu pack berisi 10 butir telur harganya Rp40.000. Sedangkan untuk telur asin bakar harganya dibanderol Rp45.000 per pack.
tulis komentar anda