Peran Penting Digital Marketing, Memanfaatkan Influencer untuk Penetrasi Bisnis
Jum'at, 30 Juni 2023 - 13:45 WIB
Seperti bagaimana Influence ID berdiri, yang didasari upaya penyelesaian masalah dari kerja-kerja digital marketing. Berdiri sejak 2020, Influence ID hadir sebagai platform dan aplikasi influencer marketing.
Influence ID meluncurkan one-stop marketing platform yang dapat diakses gratis, baik untuk pengiklan ataupun influencer. Para pengiklan bisa mencari influencer yang tepat untuk membantu marketing plan brand mereka secara lebih efektif dan efisien.
Melalui platform ini para pengiklan bisa membuka proyek dengan budget, kebutuhan influencer, brief, serta platform yang diinginkan. Saat ini, sudah ada lebih dari 150.000 influencer dan 10.000 bisnis bergabung di Influence ID.
Dari sisi korporasi, Apri Rokhyadi menjelaskan empat batu loncatan yang harus diambil para fresh graduate untuk memulai karier di dunia korporasi. Pertama, mencari tahu dan menentukan passion. Kedua, mendalami passion itu. Ketiga, mengambil action berdasar pemahaman terhadap minat dan rencana.
Terakhir, faktor eksternal dari support system dari orang-orang yang bisa membantu kita mencapai tujuan. "Teman-teman fresh graduate harus punya keinginan dan kemampuan untuk selalu explore dan belajar hal baru. Kalau enggak, bisa-bisa karier kalian stuck mau kerja di startup atau di korporasi seperti aku,” kata Apri.
“Lalu kalau sudah diterima kerja, silakan cari tahu proses jenjang karier dan promosi di perusahaan untuk menyiapkan diri agar menjadi stand out di jenjang karier masing-masing. Biasanya kesempatan bertanya ini ada di interview awal," tambah Apri.
Lebih lanjut, dalam sesi tanya jawab, Matt dan Apri menjawab pertanyaan seorang partisipan tentang pentingnya mengikuti bootcamp. Dari sisi startup founder, Matt berpendapat hal itu sangat berpengaruh, terutama jika melihat studi kasus para pelamar kerja di Influence ID.
"Bootcamp itu penting banget, terutama untuk posisi pelamar tech atau product develop karena banyak kelas bootcamp yang mengajarkan skill yang tidak didapatkan di kampus," kata Matt.
Menambahkan, Apri mengatakan proses rekrutmen di BUMN sedikit lebih linear dengan jurusan kuliah. "Bootcamp itu bisa jadi booster dari lamaran kerja kamu dan bisa bikin kamu standout. Tapi biasanya lamaran yang dibuka di BUMN tetap memiliki syarat lulusan dengan jurusan yang linear dengan posisi yang dilamar," kata Apri.
Dalam kesimpulan, Matt ataupun Apri sepakat para fresh graduate harus mencoba sebanyak mungkin pengalaman kerja. Hal ini penting untuk mengidentifikasi minat dan kemampuan dasar. Sebagai salah satu penyelenggara, Influence ID berharap workshop ini dapat membuka mata banyak job seeker tentang kondisi riil di dunia kerja.
Influence ID meluncurkan one-stop marketing platform yang dapat diakses gratis, baik untuk pengiklan ataupun influencer. Para pengiklan bisa mencari influencer yang tepat untuk membantu marketing plan brand mereka secara lebih efektif dan efisien.
Melalui platform ini para pengiklan bisa membuka proyek dengan budget, kebutuhan influencer, brief, serta platform yang diinginkan. Saat ini, sudah ada lebih dari 150.000 influencer dan 10.000 bisnis bergabung di Influence ID.
Dari sisi korporasi, Apri Rokhyadi menjelaskan empat batu loncatan yang harus diambil para fresh graduate untuk memulai karier di dunia korporasi. Pertama, mencari tahu dan menentukan passion. Kedua, mendalami passion itu. Ketiga, mengambil action berdasar pemahaman terhadap minat dan rencana.
Terakhir, faktor eksternal dari support system dari orang-orang yang bisa membantu kita mencapai tujuan. "Teman-teman fresh graduate harus punya keinginan dan kemampuan untuk selalu explore dan belajar hal baru. Kalau enggak, bisa-bisa karier kalian stuck mau kerja di startup atau di korporasi seperti aku,” kata Apri.
“Lalu kalau sudah diterima kerja, silakan cari tahu proses jenjang karier dan promosi di perusahaan untuk menyiapkan diri agar menjadi stand out di jenjang karier masing-masing. Biasanya kesempatan bertanya ini ada di interview awal," tambah Apri.
Lebih lanjut, dalam sesi tanya jawab, Matt dan Apri menjawab pertanyaan seorang partisipan tentang pentingnya mengikuti bootcamp. Dari sisi startup founder, Matt berpendapat hal itu sangat berpengaruh, terutama jika melihat studi kasus para pelamar kerja di Influence ID.
"Bootcamp itu penting banget, terutama untuk posisi pelamar tech atau product develop karena banyak kelas bootcamp yang mengajarkan skill yang tidak didapatkan di kampus," kata Matt.
Menambahkan, Apri mengatakan proses rekrutmen di BUMN sedikit lebih linear dengan jurusan kuliah. "Bootcamp itu bisa jadi booster dari lamaran kerja kamu dan bisa bikin kamu standout. Tapi biasanya lamaran yang dibuka di BUMN tetap memiliki syarat lulusan dengan jurusan yang linear dengan posisi yang dilamar," kata Apri.
Dalam kesimpulan, Matt ataupun Apri sepakat para fresh graduate harus mencoba sebanyak mungkin pengalaman kerja. Hal ini penting untuk mengidentifikasi minat dan kemampuan dasar. Sebagai salah satu penyelenggara, Influence ID berharap workshop ini dapat membuka mata banyak job seeker tentang kondisi riil di dunia kerja.
Lihat Juga :
tulis komentar anda