Pertamina Patra Niaga Amankan Lonjakan Konsumsi Energi Sepanjang Libur Iduladha
Selasa, 04 Juli 2023 - 12:55 WIB
JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga selaku Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) berhasil memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama 5 hari libur panjang Iduladha . Peningkatan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), LPG, maupun avtur selama periode tersebut telah diestimasi Pertamina Patra Niaga sebelumnya.
"Tren peningkatan konsumsi ini sebelumnya sudah kami proyeksikan, artinya sejak awal Pertamina Patra Niaga sudah menghitung kira-kira peningkatan kebutuhan tersebut. Antisipasi dan distribusi kami lakukan dengan maksimal," jelas Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting di Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Irto mencatat, konsumsi sempat meningkat sebelum dan setelah Iduladha. Peningkatan BBM, LPG, dan avtur tersebut menurutnya memiliki pola yang relatif sama, terjadi sebelum dan sesudah Iduladha. Sementara, pada perayaan Iduladha sendiri terjadi penurunan konsumsi energi oleh masyarakat.
Irto mengatakan, peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline atau bensin terjadi signifikan pada 28 Juni. Pada dua hari sebelum Idul Adha tersebut, realisasi tertingginya mencapai 109 ribu kiloliter (KL) per hari dari rata-rata periode 1-21 Juni 2023 sebesar 95 ribu KL. Selanjutnya, konsumsi gasoil atau diesel juga meningkat sebelum Iduladha, sempat mencapai 52 ribu KL dari rata-rata sekitar 49 ribu KL per hari.
LPG juga menunjukkan tren yang serupa, dimana peningkatan tertinggi juga terjadi pada tanggal 28 Juni, baik untuk LPG subsidi maupun LPG nonsubsidi. "Untuk LPG subsidi, puncak konsumsi masyarakat mencapai lebih dari 30.000 metrik ton (MT), lebih tinggi dibanding dari rata-rata Bulan Juni 2023 sekitar 25.000 MT," tuturnya.
Untuk LPG nonsubsidi, lanjut dia, peningkatan terjadi pada tanggal 27 Juni, dimana konsumsi masyarakat tercatat mencapai sekitar 1.300 MT dari rata-rata sekitar 1.000 MT. Untuk avtur, lanjut Irto, peningkatan konsumsinya terjadi terutama di awal dan di akhir masa libur panjang. Pada periode 24 hingga 27 Juni, konsumsi avtur terus naik mencapai di atas 11.000 KL per hari, lalu mengalami penurunan dan kembali naik hingga mencapai angka 11.400 KL pada 2 Juli 2023.
"Antisipasi dan distribusi kami lakukan dengan maksimal dan sepanjang libur Iduladha bisa dikatakan kebutuhan energi terpenuhi dengan baik," jelas Irto.
"Tren peningkatan konsumsi ini sebelumnya sudah kami proyeksikan, artinya sejak awal Pertamina Patra Niaga sudah menghitung kira-kira peningkatan kebutuhan tersebut. Antisipasi dan distribusi kami lakukan dengan maksimal," jelas Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting di Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Irto mencatat, konsumsi sempat meningkat sebelum dan setelah Iduladha. Peningkatan BBM, LPG, dan avtur tersebut menurutnya memiliki pola yang relatif sama, terjadi sebelum dan sesudah Iduladha. Sementara, pada perayaan Iduladha sendiri terjadi penurunan konsumsi energi oleh masyarakat.
Irto mengatakan, peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline atau bensin terjadi signifikan pada 28 Juni. Pada dua hari sebelum Idul Adha tersebut, realisasi tertingginya mencapai 109 ribu kiloliter (KL) per hari dari rata-rata periode 1-21 Juni 2023 sebesar 95 ribu KL. Selanjutnya, konsumsi gasoil atau diesel juga meningkat sebelum Iduladha, sempat mencapai 52 ribu KL dari rata-rata sekitar 49 ribu KL per hari.
LPG juga menunjukkan tren yang serupa, dimana peningkatan tertinggi juga terjadi pada tanggal 28 Juni, baik untuk LPG subsidi maupun LPG nonsubsidi. "Untuk LPG subsidi, puncak konsumsi masyarakat mencapai lebih dari 30.000 metrik ton (MT), lebih tinggi dibanding dari rata-rata Bulan Juni 2023 sekitar 25.000 MT," tuturnya.
Untuk LPG nonsubsidi, lanjut dia, peningkatan terjadi pada tanggal 27 Juni, dimana konsumsi masyarakat tercatat mencapai sekitar 1.300 MT dari rata-rata sekitar 1.000 MT. Untuk avtur, lanjut Irto, peningkatan konsumsinya terjadi terutama di awal dan di akhir masa libur panjang. Pada periode 24 hingga 27 Juni, konsumsi avtur terus naik mencapai di atas 11.000 KL per hari, lalu mengalami penurunan dan kembali naik hingga mencapai angka 11.400 KL pada 2 Juli 2023.
"Antisipasi dan distribusi kami lakukan dengan maksimal dan sepanjang libur Iduladha bisa dikatakan kebutuhan energi terpenuhi dengan baik," jelas Irto.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda