Tips MotionTrade: Perhatikan 4 Hal Penting saat Periode Book Building
Kamis, 06 Juli 2023 - 13:50 WIB
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi, serta edukasi pasar modal kepada masyarakat.
Aksi penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dapat menjadi peluang bagi investor untuk memperoleh harga yang terjangkau sebelum saham melantai di pasar bursa. Investor dapat menyampaikan minat terhadap perusahaan yang akan listing tersebut saat periode book building. Dalam pasar modal, book building merupakan penawaran awal menggunakan prospektus untuk mengetahui minat calon investor pada efek yang ditawarkan oleh perusahaan. Berikut ini merupakan 4 hal yang telah MotionTrade rangkum untuk Anda ketahui pada saat periode book building agar sukses mendapatkan penjatahan.
1. Prospektus Perusahaan
Hal pertama yang perlu dilakukan oleh investor pada periode book building adalah mempelajari prospektus perusahaan. Perusahaan akan mempublikasikan prospektus yang berisi informasi mengenai profil laporan keuangan perusahaan, penggunaan dana, kebijakan dividen, dan informasi terkait lainnya.
2. Analisa Valuasi Harga Saham
Anda dapat menganalisa harga saham saat perusahaan hendak melakukan aksi penawaran perdana dengan menggunakan perhitungan valuasi harga berdasarkan beberapa cara, misalnya Earning Per Share (EPS), Price to Earning Ratio (PER), dan lainnya. Selanjutnya, Anda dapat membandingkan harga penawaran calon emiten selama book building dengan valuasi perusahaan sejenis.
3. Mengetahui Jadwal IPO
Saat akan melakukan pemesanan saham dalam periode bookbuillding, Anda perlu memperhatikan jadwal penawaran tersebut. Jadwal tersebut mencakup periode bookbuilding, tanggal penjatahan, tanggal pembayaran dari investor, tanggal distribusi saham secara elektronik, dan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia.
4. Melakukan Pemasangan Bid
Aksi penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dapat menjadi peluang bagi investor untuk memperoleh harga yang terjangkau sebelum saham melantai di pasar bursa. Investor dapat menyampaikan minat terhadap perusahaan yang akan listing tersebut saat periode book building. Dalam pasar modal, book building merupakan penawaran awal menggunakan prospektus untuk mengetahui minat calon investor pada efek yang ditawarkan oleh perusahaan. Berikut ini merupakan 4 hal yang telah MotionTrade rangkum untuk Anda ketahui pada saat periode book building agar sukses mendapatkan penjatahan.
1. Prospektus Perusahaan
Hal pertama yang perlu dilakukan oleh investor pada periode book building adalah mempelajari prospektus perusahaan. Perusahaan akan mempublikasikan prospektus yang berisi informasi mengenai profil laporan keuangan perusahaan, penggunaan dana, kebijakan dividen, dan informasi terkait lainnya.
2. Analisa Valuasi Harga Saham
Anda dapat menganalisa harga saham saat perusahaan hendak melakukan aksi penawaran perdana dengan menggunakan perhitungan valuasi harga berdasarkan beberapa cara, misalnya Earning Per Share (EPS), Price to Earning Ratio (PER), dan lainnya. Selanjutnya, Anda dapat membandingkan harga penawaran calon emiten selama book building dengan valuasi perusahaan sejenis.
3. Mengetahui Jadwal IPO
Saat akan melakukan pemesanan saham dalam periode bookbuillding, Anda perlu memperhatikan jadwal penawaran tersebut. Jadwal tersebut mencakup periode bookbuilding, tanggal penjatahan, tanggal pembayaran dari investor, tanggal distribusi saham secara elektronik, dan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia.
4. Melakukan Pemasangan Bid
tulis komentar anda