Tambah Kapasitas Konsentrat, Amman Mineral Anggarkan Rp23 Triliun
Jum'at, 07 Juli 2023 - 13:53 WIB
JAKARTA - PT Amman Mineral Internasional Tbk ( AMMN ) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD1,53 miliar atau setara Rp23 triliun untuk ekspansi penambahan kapasitas produksi konsentrat . Sampai saat ini kapasitas produksi tambang Batu Hijau milik AMMN sebanyak 120.000 ton bijih per hari atau sekitar 35 hingga 40 Mt bijih per tahun, demikian mengutip prospektus IPO, Jumat (7/7/2023).
Tempat penimbunan bijih yang telah dihancurkan di area pabrik konsentrator memiliki kapasitas 270.000 ton bijih, yang memasok bijih menuju 2 SAG mill, 4 ball mill, dan sirkuit flotasi. Slurry konsentrat tembaga lalu dipompakan dan dialirkan secara gravitasi melalui saluran pipa ke Pelabuhan Benete, di mana slurry konsentrat tembaga tersebut difiltrasi dan disimpan sebelum dikirim untuk ekspor.
Dengan adanya pengembangan ini, kapasitas produksi diproyeksikan akan bertambah mencapai 85 Mt bijih per tahun. Adapun sejak dimulai pada tahun 2021, perseroan menargetkan penyelesaian mekanis akan rampung pada akhir 2024.
Secara rinci, pengembangan kapasitas akan mencakup 2 sirkuit penggilingan baru yang masing-masing terdiri dari 1 SAG mill besar, dipasangkan dengan 1 ball mill besar, serupa dengan sirkuit penggilingan yang ada saat ini, tetapi dengan daya terpasang dan throughput yang lebih tinggi.
Selanjutnya, penambahan 2 double deck vibrating pebble screens dan secondary pebble crushing area dengan 4 cone crushers. Terakhir 2 rangkaian sel flotasi baru, masing-masing rangkaian terdiri dari 3 sel rougher diikuti oleh 4 sel scavenger.
Tempat penimbunan bijih yang telah dihancurkan di area pabrik konsentrator memiliki kapasitas 270.000 ton bijih, yang memasok bijih menuju 2 SAG mill, 4 ball mill, dan sirkuit flotasi. Slurry konsentrat tembaga lalu dipompakan dan dialirkan secara gravitasi melalui saluran pipa ke Pelabuhan Benete, di mana slurry konsentrat tembaga tersebut difiltrasi dan disimpan sebelum dikirim untuk ekspor.
Dengan adanya pengembangan ini, kapasitas produksi diproyeksikan akan bertambah mencapai 85 Mt bijih per tahun. Adapun sejak dimulai pada tahun 2021, perseroan menargetkan penyelesaian mekanis akan rampung pada akhir 2024.
Secara rinci, pengembangan kapasitas akan mencakup 2 sirkuit penggilingan baru yang masing-masing terdiri dari 1 SAG mill besar, dipasangkan dengan 1 ball mill besar, serupa dengan sirkuit penggilingan yang ada saat ini, tetapi dengan daya terpasang dan throughput yang lebih tinggi.
Selanjutnya, penambahan 2 double deck vibrating pebble screens dan secondary pebble crushing area dengan 4 cone crushers. Terakhir 2 rangkaian sel flotasi baru, masing-masing rangkaian terdiri dari 3 sel rougher diikuti oleh 4 sel scavenger.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda