Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:28 WIB
loading...
Bergeser ke Ekonomi...
Kontraktor pertahanan terbesar Jerman, Rheinmetall saat ini bernilai melebihi perusahaan raksasa di Eropa berdasarkan pendapatan, Volkswagen. Foto/Dok Reuters
A A A
JAKARTA - Kontraktor pertahanan terbesar Jerman , Rheinmetall saat ini bernilai melebihi perusahaan raksasa di Eropa berdasarkan pendapatan, Volkswagen. Tulang punggung industri Jerman mengalami pergeseran besar-besaran menuju ekonomi perang.

Nilai Rheinmetall telah meningkat tiga kali lipat sejak Donald Trump terpilih sebagai presiden AS pada bulan November. Trump semakin menjauhkan AS dari perannya sebagai perantara perdamaian Barat, meningkatkan ekspektasi investor tentang lonjakan pengeluaran pertahanan di antara anggota NATO asal Eropa.



Rheinmetall telah berjanji bakal memperluas untuk memenuhi tuntutan militer Eropa. Sementara itu, harga saham Volkswagen sebagian besar mengalami stagnan ketika mencoba menavigasi miliaran dolar di tengah penghematan biaya dan ketidakpastian permintaan konsumen.

Contoh paling simbolis dari basis industri Jerman yang bergeser dari otomotif ke militer, yakni melihat kondisi pabrikan kelas berat. Sebagai bagian dari negosiasinya dengan dewan kerja untuk mengurangi kapasitas, Volkswagen berencana menghentikan produksi di pabrik Osnabruek dan menjualnya untuk menutup biaya.

Berbicara kepada wartawan pada hari tengah pekan kemarin, CEO Rheinmetall, Armin Papperger mengatakan, pabrik Osnabruek "sangat cocok" untuk ekspansi perusahaan, karena pindah ke lokasi yang akan lebih murah daripada membangun pabrik baru.

Papperger menerangkan, bahwa meskipun tidak ada konsep bagi Rheinmetall untuk pindah ke wilayah Volkswagen, segalanya masih bisa bergerak cepat. "Satu hal yang jelas, sebelum saya membangun pabrik tank baru di Jerman, kami tentu saja akan melihatnya," katanya seperti dilansir Fortune.

Reuters melaporkan pada bulan Januari bahwa perusahaan EV China telah muncul sebagai pembeli potensial dari pabrik itu, mencerminkan kekuatan negara berkembang di sektor otomotif Eropa.

Seorang perwakilan untuk Volkswagen tidak segera menanggapi permintaan komentar. Namun, berbicara kepada publikasi Jerman ZDF pada hari Selasa, CEO Volkswagen Oliver Blume mengatakan, ada opsi potensial untuk berkolaborasi dengan Rheinmetall.

Pergeseran Arah Industri Jerman

Volkswagen merupakan perusahaan terbesar di Eropa berdasarkan pendapatan pada tahun 2023, menduduki puncak daftar Fortune 500 Eropa terbaru setelah menghasilkan lebih dari USD348 miliar. Namun pada penutupan pasar hari Rabu, grup ini menempati peringkat ke-46 sebagai perusahaan paling berharga di Eropa, dengan nilai pasar hanya USD60 miliar.

Sebagian besar kekuatan industri Jerman selama abad ke-21 dibangun di atas sektor otomotifnya yang dominan, dengan mempekerjakan sekitar 780.000 orang pada tahun 2023.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
Tarif AS Menggila Capai...
Tarif AS Menggila Capai 245 Persen, China Merapat ke Uni Eropa
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
Uni Eropa Balik Melawan...
Uni Eropa Balik Melawan AS, Siap Jatuhkan Tarif 25% Mulai Minggu Depan
Eropa Butuh Rp182,5...
Eropa Butuh Rp182,5 Triliun demi Mengamankan Pasokan 250 Kargo Gas Alam Cair
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rekomendasi
Umat Kristiani Khidmat...
Umat Kristiani Khidmat Ikuti Perayaan Ekaristi Hari Raya Paskah di Gereja Katedral
Pecahkan Rekor, 39 Biksu...
Pecahkan Rekor, 39 Biksu Thudong Jalani Misi Toleransi Menuju Borobudur
Hennessey Kenalkan Venom...
Hennessey Kenalkan Venom F5 Evolution Bisa Melesat 0-322 Km dalam 10,3 Detik!
Berita Terkini
Dikepret Tarif Trump,...
Dikepret Tarif Trump, KKP Siap Cari Pasar Alternatif
49 menit yang lalu
Ketidakpastian Melonjak,...
Ketidakpastian Melonjak, IMF Keluarkan Peringatan Ekonomi Global
2 jam yang lalu
Berjalannya Negosiasi...
Berjalannya Negosiasi dengan Amerika Jadi Katalis Positif bagi Bursa
3 jam yang lalu
Satgas Ramadan dan Idul...
Satgas Ramadan dan Idul Fitri Pertamina Sukses Mitigasi Lonjakan Permintaan BBM dan LPG
11 jam yang lalu
Danareksa Komitmen Dorong...
Danareksa Komitmen Dorong Keberlanjutan Ekosistem Musik Indonesia
12 jam yang lalu
Danone Aqua Komitmen...
Danone Aqua Komitmen Implementasikan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup
13 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved