Perlu Diperhatikan, Pinjaman Cepat dari Fintech Bukan untuk 3 Keperluan ini

Selasa, 28 Juli 2020 - 09:00 WIB




Pinjam uang untuk investasi, sekilas kesannya memang menggiurkan. Cicilannya bisa dibayar pakai imbal hasil yang didapatkan dari investasi yang sudah dipilih. Sayangnya, yang sangat perlu diingat, tidak ada investasi yang tanpa resiko. Investasi jangka pendek seperti trading misalnya, ada resiko capital loss yang mana harga jual saham menjadi lebih rendah dibanding harga beli.

Alih-alih bisa untung dan digunakan buat bayar cicilan,bisa jadi malah merugi. Apalagi dengan investasi saham jangka panjang yang memerlukan waktu hingga puluhan tahun. Keuntungannya tidak besar, tetapi konsisten. Ditambah lagi, cicilan pinjaman cepat di fintech tidak bisa menunggu atau memilih tenor hingga puluhan tahun dan harus dibayarkan per bulan.

Penggunaan pinjaman cepat, sasarannya harus tepat



Bila Anda mengajukkan pinjaman cepat, lebih baik gunakkan untuk kebutuhan yang urgensinya tinggi, seperti bila kendaraan rusak dan perlu dibetulkan, tiba-tiba masuk rumah sakit dan kebutuhan yang menunjang pekerjaan maupun bisnis. Bila pinjaman cepat digunakan dengan sasaran yang tepat, hasilnya utang yang Anda dapat berbentuk utang produktif, bukan utang konsumtif.
(alf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More