Menjaga Kepercayaan Terbang Lewat Safe Travel Campaign Sesuai Standar Global

Senin, 27 Juli 2020 - 22:55 WIB
“Untuk memperkuat pilar Operational and Staff Preparedness, misalnya kami menyesuaikan pola kerja, mewajibkan penggunaan APD seperti masker dan sarung tangan, kemudian melakukan pengecekan kesehatan melalui pengecekan suhu tubuh setiap hari hingga tes, serta memantau kesehatan personel setiap hari. Kami juga telah menetapkan protokol bagi tenant agar selalu mengedepankan kebersihan dan higienitas," katanya.

Sementara itu guna memperkuat pilar Ensuring a Safe Experience. PT Angkasa Pura II dan stakeholder memiliki program disinfeksi seluruh area bandara, melakukan skrining terkait aspek kesehatan menggunakan berbagai fasilitas seperti thermo gun, thermal scanner dan pemeriksaan dokumen kesehatan.

"PT Angkasa Pura II secara konsisten menginformasikan dan mengkomunikasikan berbagai protokol yang ditetapkan di sektor penerbangan salah satunya dengan menyediakan situs covid19.angkasapura2.co.id, serta membuat signage yang jelas di bandara terkait dengan pelaksanaan protokol," katanya.

Muhamad Wasid menambahkan PT Angkasa Pura II juga mengedepankan digitalisasi dalam menghadapi tantangan COVID-19, seperti misalnya penerapan touchless di sejumlah fasilitas seperti lift, hand sanitizer di seluruh titik terminal, penggunaan full body scanner, pemeriksaan dokumen melalui aplikasi Travelation.

“Sejumlah disinfeksi seperti di Bandara Soekarno-Hatta juga dilakukan menggunakan alat UV Sterilizer seperti di travelator, lalu untuk mensterilkan bagasi penumpang di X-ray pada pos pemeriksaan keamanan dan saat pengambilan bagasi di baggage claim area,” jelas Muhammad Wasid.

Bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II saat ini adalah Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Silangit (Tapanuli Utara).

Lalu, Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Supadio (Pontianak), Banyuwangi, Radin Inten II (Lampung), Husein Sastranegara (Bandung), Depati Amir (Pangkalpinang), Sultan Thaha (Jambi), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Tjilik Riwut (Palangkaraya) dan Kertajati (Majalengka), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Minangkabau (Padang).
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More