83 Juta Pekerjaan Diramal Hilang, Erick Thohir Minta Anak Muda Lebih Kompetitif
Sabtu, 15 Juli 2023 - 15:48 WIB
JAKARTA - World Economic Forum (WEF) dalam The Future of Jobs 2023 lalu memprediksi 83 juta pekerjaan akan hilang pada 2027 mendatang karena adanya digitalisasi hingga pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, karenanya jika kita ingin membangun sebuah bangsa, maka harus dimulai dari sumber daya manusia (SDM) dan harus dibangun dari sejak dini.
"Dan harus mempunyai kesepakatan value apa yang mau dibangun gitu karena kalau tidak nanti dengan era globalisasi seperti ini kita enggak siap dengan perubahan ini," ungkap Erick Thohir usai menjadi pembicara pada acara YOTNC2023 di Kota Kasablanka Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Laporan WEF tersebut juga mencatat, hampir seperempat pekerjaan akan berubah pada tahun 2027, dengan hanya sekitar 69 juta pekerjaan baru diciptakan.Menurut Erick, harus ada penyelarasan secara policy atau kebijakan secara besar antara pendidikan dan industri.
"Nah baru kita bisa prediksi mana penyerapan lapangan kerja dan industri yang kompetitif," kata Erick.
Erick memberi contoh ketika membangun industri ada policy perdagangan dan turunan hilirisasi industri tersebut. "Karena jika kita bicara mengenai EV battery itu hubungannya dengan industri dan kebijakan sumber daya alam, tetapi kalau kita bicara pangan beda lagi," ujar dia.
Dengan demikian, perubahan saat ini menurut Erick cukup kompleks dan sedang disiapkan. Generasi muda, tegas Erick, kuncinya jangan hanya punya cita-cita tetapi tidak menjalankan keseharian untuk menggapai cita-cita itu.
"Karena cita-cita itu bisa terjadi dengan tiga hal, satu kita mampu enggak mengikuti perkembangan kapabilitas untuk meningkatkan cita-cita itu," kata Erick.
"Yang kedua, fight, kerja keras. Ketiga networks, kalau tidak ada networks ya sulit," imbuhnya.
"Dan harus mempunyai kesepakatan value apa yang mau dibangun gitu karena kalau tidak nanti dengan era globalisasi seperti ini kita enggak siap dengan perubahan ini," ungkap Erick Thohir usai menjadi pembicara pada acara YOTNC2023 di Kota Kasablanka Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Laporan WEF tersebut juga mencatat, hampir seperempat pekerjaan akan berubah pada tahun 2027, dengan hanya sekitar 69 juta pekerjaan baru diciptakan.Menurut Erick, harus ada penyelarasan secara policy atau kebijakan secara besar antara pendidikan dan industri.
"Nah baru kita bisa prediksi mana penyerapan lapangan kerja dan industri yang kompetitif," kata Erick.
Erick memberi contoh ketika membangun industri ada policy perdagangan dan turunan hilirisasi industri tersebut. "Karena jika kita bicara mengenai EV battery itu hubungannya dengan industri dan kebijakan sumber daya alam, tetapi kalau kita bicara pangan beda lagi," ujar dia.
Dengan demikian, perubahan saat ini menurut Erick cukup kompleks dan sedang disiapkan. Generasi muda, tegas Erick, kuncinya jangan hanya punya cita-cita tetapi tidak menjalankan keseharian untuk menggapai cita-cita itu.
"Karena cita-cita itu bisa terjadi dengan tiga hal, satu kita mampu enggak mengikuti perkembangan kapabilitas untuk meningkatkan cita-cita itu," kata Erick.
"Yang kedua, fight, kerja keras. Ketiga networks, kalau tidak ada networks ya sulit," imbuhnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda