BNI Terus Genjot Kinerja Digital Banking
Selasa, 25 Juli 2023 - 19:24 WIB
Dia menambahkan, BNI juga memiliki agen laku pandai BNI Agen46 sebanyak lebih dari 173.000 yang tersebar di 6.000 kota dan 34.000 desa dengan total transaksi pada semester pertama mencapai Rp28,4 triliun.
Terkait performa anak perusahaan, Susi mengatakan bahwa sampai dengan semester pertama 2023 transformasi yang tengah dilakukan BNI berjalan cukup baik. Secara keseluruhan, jelas dia, laba bersih perusahaan anak di Juni 2023 tumbuh 50,1% year on year (YoY) mencapai Rp255,2 miliar, didukung oleh kinerja seluruh anak perusahaan, terutama BNI Life dan hibank. "Anak perusahaan terus berinovasi dalam menggali potensi bisnis baru untuk dapat menjadi yang terdepan di industri," tandasnya.
Susi menegaskan, berbagai langkah penguatan telah dilakukan, mulai dari aspek people, process, system, dan manajemen risiko secara terintegrasi, untuk memastikan bisnis anak perusahaan tumbuh berkelanjutan dan mampu bersaing di industri yang semakin kompetitif.
"Sebagai digital-first SME Bank di Indonesia, hibank mampu mencatatkan pertumbuhan kredit 56,9% (YoY) menjadi Rp4,74 triliun, khususnya dengan penyaluran kredit channeling UMKM melalui kolaborasi dengan beberapa fintech," ujarnya.
Untuk penguatan bisnis hibank ke depan, lanjut dia, BNI akan membangun digital core banking baru, modernisasi sistem IT, dan pengembangan basic mobile banking. "Selain itu, hibank juga akan memperkuat customer digital touch point yang akan dikembangkan dalam sebuah super platform, data analytics and artificial intelligence, hingga machine learning system," pungkasnya.
Terkait performa anak perusahaan, Susi mengatakan bahwa sampai dengan semester pertama 2023 transformasi yang tengah dilakukan BNI berjalan cukup baik. Secara keseluruhan, jelas dia, laba bersih perusahaan anak di Juni 2023 tumbuh 50,1% year on year (YoY) mencapai Rp255,2 miliar, didukung oleh kinerja seluruh anak perusahaan, terutama BNI Life dan hibank. "Anak perusahaan terus berinovasi dalam menggali potensi bisnis baru untuk dapat menjadi yang terdepan di industri," tandasnya.
Susi menegaskan, berbagai langkah penguatan telah dilakukan, mulai dari aspek people, process, system, dan manajemen risiko secara terintegrasi, untuk memastikan bisnis anak perusahaan tumbuh berkelanjutan dan mampu bersaing di industri yang semakin kompetitif.
"Sebagai digital-first SME Bank di Indonesia, hibank mampu mencatatkan pertumbuhan kredit 56,9% (YoY) menjadi Rp4,74 triliun, khususnya dengan penyaluran kredit channeling UMKM melalui kolaborasi dengan beberapa fintech," ujarnya.
Untuk penguatan bisnis hibank ke depan, lanjut dia, BNI akan membangun digital core banking baru, modernisasi sistem IT, dan pengembangan basic mobile banking. "Selain itu, hibank juga akan memperkuat customer digital touch point yang akan dikembangkan dalam sebuah super platform, data analytics and artificial intelligence, hingga machine learning system," pungkasnya.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda