Harga Minyak Dunia Melesat 20%, Diguncang Rusia dan Arab Saudi
Jum'at, 04 Agustus 2023 - 11:46 WIB
JAKARTA - Harga minyak dunia naik pada perdagangan Jumat (4/8/2023). Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditransaksikan USD81,75 per barel atau naik 20% pada pukul 11.11 WIB.
Dikutip dari Investing, minyak WTI sempat dijual pada harga terendah USD 81,56 per barel, dan tertinggi USD82,03 per barel. Sementara minyak Brent, ditransaksikan naik menjadi USD85,25 per barel dari harga sebelumnya yang ditutup USD85,14 per barel.
Sejak Jumat pagi, minyak jenis Brent dijual dalam kisaran USD 82,36 - USD 85,59 per barel. Sentimen kenaikan harga minyak dunia diprediksi akan terus berlangsung pada perdagangan Jumat ini menyusul pemotongan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia.
Pengetatan pasokan tersebut membuat harga minyak menyentuh level tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Pada perdagangan Selasa (1/8/2023) awal Agustus lalu, minyak mentah berjangka WTI bertahan di kisaran USD81 per barel.
Angka tersebut mendekati level tertinggi dalam tiga bulan, sejalan dengan kenaikan harga minyak akibat pasokan global yang ketat. Meningkatnya permintaan sepanjang sisa tahun ini dan munculnya tanda-tanda percepatan pasokan global mendukung penguatan harga minyak mentah.
Dikutip dari Investing, minyak WTI sempat dijual pada harga terendah USD 81,56 per barel, dan tertinggi USD82,03 per barel. Sementara minyak Brent, ditransaksikan naik menjadi USD85,25 per barel dari harga sebelumnya yang ditutup USD85,14 per barel.
Sejak Jumat pagi, minyak jenis Brent dijual dalam kisaran USD 82,36 - USD 85,59 per barel. Sentimen kenaikan harga minyak dunia diprediksi akan terus berlangsung pada perdagangan Jumat ini menyusul pemotongan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia.
Pengetatan pasokan tersebut membuat harga minyak menyentuh level tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Pada perdagangan Selasa (1/8/2023) awal Agustus lalu, minyak mentah berjangka WTI bertahan di kisaran USD81 per barel.
Angka tersebut mendekati level tertinggi dalam tiga bulan, sejalan dengan kenaikan harga minyak akibat pasokan global yang ketat. Meningkatnya permintaan sepanjang sisa tahun ini dan munculnya tanda-tanda percepatan pasokan global mendukung penguatan harga minyak mentah.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda