Dukung Pengembangan Ekosistem UMKM Terintegrasi demi Menopang Perekonomian
Rabu, 09 Agustus 2023 - 10:12 WIB
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendukung langkah Perkumpulan Andalan Nahdliyin (PERAN) UMKM Indonesia untuk membangun ekosistem UMKM yang terintegrasi. Foto/Dok
JAKARTA - UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendukung langkah Perkumpulan Andalan Nahdliyin (PERAN) UMKM Indonesia untuk membangun ekosistem UMKM yang terintegrasi untuk membangun perekonomian nasional. Karena itu kebijakan mempercepat digitalisasi UMKM perlu terus didorong.
"Butuh kolaborasi dan sinergi dengan DPD RI," kata Ketua Dewan Pembina PERAN UMKM Indonesia, Endy S. Lesmana ditemui wartawan usai diterima Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattaliti, di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Hadir pula beberapa pengurus PERAN UMKM Indonesia, Wakil Dewan Pembina H Didik Catur Prasetyo, Ketua Harian R. Ukar Karyana, Ketua Umum Nasetiawan, Dewan Pengawas Dr H Herwin Suparjo dan Dewan Penasehat H. Luluk Sumiarso.
"Kekuatan dan ketahanan UMKM ini sangat luar biasa dalam menghadapi krisis ekonomi. Lihat saja, saat Krismon 98 dan Pandemi Covid-19, mereka tetap eksis luar biasa," ujar Gus Hendy-sapaan akrabnya.
PERAN UMKM Indonesia saat ini memiliki jumlah anggota sekitar 5 juta pelaku usaha UMKM yang tersebar di 20 DPW dan 50 DPC Kabupaten-Kota seluruh Tanah Air. "Pada umumnya, UMKM ini tetap bertahan meskipun dalam keadaan gempuran ekonomi yang demikian keras tetapi UMKM tetap bisa mandiri bahkan eksis serta mampu memberikan sumbangsih terbesar pada ekonomi," paparnya.
Sementara itu, Ketua umum PERAN UMKM Indonesia, Nasetiawan meminta DPD RI agar memberikan akses kemudahan, baik itu permodalan maupun pengurusan perizinan.
"UMKM kita ada yang bergerak di sektor kuliner, kerajinan, produksi pangan, agribisnis, kelautan dan lain-lainnya. Kami sampaikan kepada Ketua DPD tentang keluhan-keluhan para UMKM di seluruh Indonesia, terutama masalah perizinan yang agak sulit dan Alhamdulillah mendapat respon positif dari beliau, semoga saja UMKM Indonesia bangkit ke depan," imbuhnya.
Disinggung soal respons DPD RI, baik Gus Hendi maupun Nasetiawan mengatakan, bahwa pihaknya diterima dengan baik oleh Ketua DPD RIm Lanyalla Mattalitti dan Staf ahlinya, Ichsanuddin Noorsy. "Kita memperkenalkan program-program kerja nyata PERAN UMKM Indonesia dalam setiap peran kesempatan untuk pengembangan UMKM," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD RI, La Nyala Mahmud Mattaliti mengapresiasi PERAN UMKM Indonesia yang terus ikut menggenjot pengembangan UMKM. Karena itu DPD siap bersinergi dengan memberikan berbagai arahan dan masukan.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendukung langkah Perkumpulan Andalan Nahdliyin (PERAN) UMKM Indonesia untuk membangun ekosistem UMKM yang terintegrasi untuk membangun perekonomian nasional. Karena itu kebijakan mempercepat digitalisasi UMKM perlu terus didorong.
"Butuh kolaborasi dan sinergi dengan DPD RI," kata Ketua Dewan Pembina PERAN UMKM Indonesia, Endy S. Lesmana ditemui wartawan usai diterima Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattaliti, di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Hadir pula beberapa pengurus PERAN UMKM Indonesia, Wakil Dewan Pembina H Didik Catur Prasetyo, Ketua Harian R. Ukar Karyana, Ketua Umum Nasetiawan, Dewan Pengawas Dr H Herwin Suparjo dan Dewan Penasehat H. Luluk Sumiarso.
"Kekuatan dan ketahanan UMKM ini sangat luar biasa dalam menghadapi krisis ekonomi. Lihat saja, saat Krismon 98 dan Pandemi Covid-19, mereka tetap eksis luar biasa," ujar Gus Hendy-sapaan akrabnya.
PERAN UMKM Indonesia saat ini memiliki jumlah anggota sekitar 5 juta pelaku usaha UMKM yang tersebar di 20 DPW dan 50 DPC Kabupaten-Kota seluruh Tanah Air. "Pada umumnya, UMKM ini tetap bertahan meskipun dalam keadaan gempuran ekonomi yang demikian keras tetapi UMKM tetap bisa mandiri bahkan eksis serta mampu memberikan sumbangsih terbesar pada ekonomi," paparnya.
Sementara itu, Ketua umum PERAN UMKM Indonesia, Nasetiawan meminta DPD RI agar memberikan akses kemudahan, baik itu permodalan maupun pengurusan perizinan.
"UMKM kita ada yang bergerak di sektor kuliner, kerajinan, produksi pangan, agribisnis, kelautan dan lain-lainnya. Kami sampaikan kepada Ketua DPD tentang keluhan-keluhan para UMKM di seluruh Indonesia, terutama masalah perizinan yang agak sulit dan Alhamdulillah mendapat respon positif dari beliau, semoga saja UMKM Indonesia bangkit ke depan," imbuhnya.
Disinggung soal respons DPD RI, baik Gus Hendi maupun Nasetiawan mengatakan, bahwa pihaknya diterima dengan baik oleh Ketua DPD RIm Lanyalla Mattalitti dan Staf ahlinya, Ichsanuddin Noorsy. "Kita memperkenalkan program-program kerja nyata PERAN UMKM Indonesia dalam setiap peran kesempatan untuk pengembangan UMKM," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD RI, La Nyala Mahmud Mattaliti mengapresiasi PERAN UMKM Indonesia yang terus ikut menggenjot pengembangan UMKM. Karena itu DPD siap bersinergi dengan memberikan berbagai arahan dan masukan.
(akr)
tulis komentar anda