Siemens: Digitalisasi Akan Jadi Fokus Infrastruktur Indonesia di Masa Depan
Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:35 WIB
JAKARTA - Digitalisasi diyakini akan menjadi fokus pengembangan infrastruktur di Indonesia di masa depan. Hal itu tersirat dalam acara Siemens Indonesia Executive Summit yang digelar di Jakarta hari ini.
"Digitalisasi akan menjadi fokus pengembangan infrastruktur di Indonesia di masa depan, termasuk transisi energi dan industri," ungkap Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia Lamine Jendoubi melalui keterangan pers, Selasa (15/8/2023).
Karena itu, pada acara yang menyatukan lebih dari 100 pemangku kepentingan utama, baik regulator maupun perusahaan publik dan swasta ini, Siemens mengusung tema "Mempercepat Transformasi Digital untuk Keberlanjutan". Lamine mengatakan, acara ini berfokus pada berbagai upaya untuk mencapai keberlanjutan melalui transformasi digital.
Indonesia terus tumbuh dengan cepat dan berkeinginan untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada tahun 2045. Untuk mendukung visi tersebut, Indonesia memulai upaya untuk memodernisasi infrastrukturnya dan mengembangkan industrinya agar lebih kompetitif dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
Terkait dengan itu, Siemens Technology Marketplace menampilkan solusi teknologi pintar untuk mendukung transformasi enam fokus industri, yaitu ketenagalistrikan, perkotaan, pusat data, makanan dan minuman, pulp dan kertas, dan pertambangan.
"Fokus kami adalah membuat transformasi digital menjadi lebih mudah, cepat dan berskala besar sehingga bisnis dan masyarakat dapat menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan," jelas Lamine.
Pada kesempatan tersebut, Siemens menandatangani nota kesepakatan (MoA) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditujukan untuk Pengembangan Program Digital Twin Ekosistem (D2TEP) untuk menghasilkan tenaga kerja masa depan yang memiliki kompetensi teknis dan siap kerja sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan masyarakat.
Di bagian lain, dalam rangka merayakan ulang tahun ke-50, Lamine mengatakan bahwa Siemens mengadakan serangkaian kegiatan mulai dari kompetisi olahraga dan berbagai perlombaan bagi karyawan, bekerja sama dengan serikat pekerja Siemens. Sekitar 200 karyawan juga berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.
Untuk mendukung masa depan yang lebih hijau, Siemens juga berkolaborasi dengan LindungiHutan dan menanam 1.000 bibit pohon bakau di Bekasi. Siemens juga bekerja sama dengan Organisasi Anak Jalanan Indonesia (ISCO), memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak sekolah menengah atas yang memiliki minat di bidang teknik untuk pendidikan mereka di masa depan.
"Digitalisasi akan menjadi fokus pengembangan infrastruktur di Indonesia di masa depan, termasuk transisi energi dan industri," ungkap Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia Lamine Jendoubi melalui keterangan pers, Selasa (15/8/2023).
Karena itu, pada acara yang menyatukan lebih dari 100 pemangku kepentingan utama, baik regulator maupun perusahaan publik dan swasta ini, Siemens mengusung tema "Mempercepat Transformasi Digital untuk Keberlanjutan". Lamine mengatakan, acara ini berfokus pada berbagai upaya untuk mencapai keberlanjutan melalui transformasi digital.
Indonesia terus tumbuh dengan cepat dan berkeinginan untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada tahun 2045. Untuk mendukung visi tersebut, Indonesia memulai upaya untuk memodernisasi infrastrukturnya dan mengembangkan industrinya agar lebih kompetitif dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
Terkait dengan itu, Siemens Technology Marketplace menampilkan solusi teknologi pintar untuk mendukung transformasi enam fokus industri, yaitu ketenagalistrikan, perkotaan, pusat data, makanan dan minuman, pulp dan kertas, dan pertambangan.
"Fokus kami adalah membuat transformasi digital menjadi lebih mudah, cepat dan berskala besar sehingga bisnis dan masyarakat dapat menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan," jelas Lamine.
Pada kesempatan tersebut, Siemens menandatangani nota kesepakatan (MoA) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditujukan untuk Pengembangan Program Digital Twin Ekosistem (D2TEP) untuk menghasilkan tenaga kerja masa depan yang memiliki kompetensi teknis dan siap kerja sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan masyarakat.
Di bagian lain, dalam rangka merayakan ulang tahun ke-50, Lamine mengatakan bahwa Siemens mengadakan serangkaian kegiatan mulai dari kompetisi olahraga dan berbagai perlombaan bagi karyawan, bekerja sama dengan serikat pekerja Siemens. Sekitar 200 karyawan juga berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.
Untuk mendukung masa depan yang lebih hijau, Siemens juga berkolaborasi dengan LindungiHutan dan menanam 1.000 bibit pohon bakau di Bekasi. Siemens juga bekerja sama dengan Organisasi Anak Jalanan Indonesia (ISCO), memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak sekolah menengah atas yang memiliki minat di bidang teknik untuk pendidikan mereka di masa depan.
(fjo)
tulis komentar anda