Sinergi Mendukung Kemitraan Fintech P2P di Kawasan ASEAN
Selasa, 15 Agustus 2023 - 18:11 WIB
JAKARTA - AdaKami, penyelenggara peer-to-peer lending (P2P) dari PT Pembiayaan Digital Indonesia, bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia ( AFPI ) mendukung kerja sama serta kemitraan sektor teknologi finansial ( fintech ) pada rangkaian roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-Business Advisory Council (BAC) 2023. Ketua ASEAN-BAC 2023 Arsjad Rasjid mengatakan Indonesia menyambut baik kepemimpinan ini yang ditargetkan untuk masa depan kawasan ASEAN yang lebih sejahtera.
Hal itu sejalan dengan tema tahun ini, ASEAN-BAC memiliki lima prioritas untuk penyelesaian isu perekonomian dan perdagangan yang salah satunya meliputi transformasi digital yang mencakup dari sisi pembiayaan.
"Karena itu, keterlibatan langsung AdaKami bersama dengan AFPI turut berperan dalam mendorong kerja sama dan membina kemitraan, terutama membuka akses kredit kepada lebih banyak pelaku UMKM di Indonesia dan negara ASEAN lainnya," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).
ASEAN dianggap sebagai pemain kunci dalam ekonomi global. Terutama Indonesia dengan pergerakan ekonomi yang cukup besar, pertumbuhannya dapat terus diperkuat dengan tetap mengutamakan inklusivitas dan keberlanjutan.
Sejak enam bulan kepemimpinan Indonesia, ASEAN-BAC tercatat telah memberikan dampak besar pada sektor bisnis, investor, dan pembuat kebijakan, baik di dalam maupun luar kawasan ASEAN.
Direktur Utama AdaKami dan Wakil Ketua ASEAN-BAC 2023 Bernardino Moningka Vega mmengatakan, pihaknya memberikan perhatian ASEAN-BAC pada pertumbuhan industri P2P, terutama kunjungan kali ini merupakan momentum pertama kali kegiatan ASEAN melirik perkembangan P2P.
"AdaKami bangga bisa mewakili industri dalam pertemuan dengan ASEAN-BAC. Keterlibatan AdaKami dalam rangkaian roadshow ASEAN-BAC dapat mendorong inovasi lintas budaya untuk menciptakan sektor bisnis di ASEAN yang semakin berdaya dalam menavigasi kompleksitas transformasi digital secara efektif," katanya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko menyatakan investasi teknologi keuangan seperti yang dilakukan Finvolution Group dapat mendorong kemajuan peer to peer lending di Indonesia bahkan dapat merambah dalam pengembangan teknologi keuangan selanjutnya.
Hal ini penting untuk terus diperkuat oleh para pemangku kepentingan karena upaya yang dilakukan akan bermuara pada kemajuan finansial teknologi yang lebih merata serta membangun ekonomi yang semakin inklusif secara jangka panjang.
Hal itu sejalan dengan tema tahun ini, ASEAN-BAC memiliki lima prioritas untuk penyelesaian isu perekonomian dan perdagangan yang salah satunya meliputi transformasi digital yang mencakup dari sisi pembiayaan.
"Karena itu, keterlibatan langsung AdaKami bersama dengan AFPI turut berperan dalam mendorong kerja sama dan membina kemitraan, terutama membuka akses kredit kepada lebih banyak pelaku UMKM di Indonesia dan negara ASEAN lainnya," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).
ASEAN dianggap sebagai pemain kunci dalam ekonomi global. Terutama Indonesia dengan pergerakan ekonomi yang cukup besar, pertumbuhannya dapat terus diperkuat dengan tetap mengutamakan inklusivitas dan keberlanjutan.
Sejak enam bulan kepemimpinan Indonesia, ASEAN-BAC tercatat telah memberikan dampak besar pada sektor bisnis, investor, dan pembuat kebijakan, baik di dalam maupun luar kawasan ASEAN.
Direktur Utama AdaKami dan Wakil Ketua ASEAN-BAC 2023 Bernardino Moningka Vega mmengatakan, pihaknya memberikan perhatian ASEAN-BAC pada pertumbuhan industri P2P, terutama kunjungan kali ini merupakan momentum pertama kali kegiatan ASEAN melirik perkembangan P2P.
"AdaKami bangga bisa mewakili industri dalam pertemuan dengan ASEAN-BAC. Keterlibatan AdaKami dalam rangkaian roadshow ASEAN-BAC dapat mendorong inovasi lintas budaya untuk menciptakan sektor bisnis di ASEAN yang semakin berdaya dalam menavigasi kompleksitas transformasi digital secara efektif," katanya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko menyatakan investasi teknologi keuangan seperti yang dilakukan Finvolution Group dapat mendorong kemajuan peer to peer lending di Indonesia bahkan dapat merambah dalam pengembangan teknologi keuangan selanjutnya.
Hal ini penting untuk terus diperkuat oleh para pemangku kepentingan karena upaya yang dilakukan akan bermuara pada kemajuan finansial teknologi yang lebih merata serta membangun ekonomi yang semakin inklusif secara jangka panjang.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda