IKN Dapat Kucuran Rp65,68 Triliun, Menteri Basuki Beberkan Target Pembangunan

Rabu, 16 Agustus 2023 - 19:29 WIB
Menteri Basuki Hadimuljono mengungkap target-target pembangunan IKN hingga 2024. Foto/IqbalDwiPurnama/MPI
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pada 2024 pemerintah mengalokasikan Rp35,37 triliun untuk pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara ( IKN ). Jumlah itu naik dibanding tahun-tahun sebelumnya.



"Jadi anggaran yang dialokasikan ke IKN tahun 2022 Rp5,42 triliun, tahun 2023 Rp26,27 triliun, tahun 2024 Rp35,37 triliun. Jadi totalnya ada Rp65,68 triliun untuk IKN dari 2022-2024," ujar Basuki dalam konferensi pers nota keuangan 2024, Rabu (16/8/2023).



Hingga saat ini Basuki menjelaskan progres pembangunan IKN sudah mencapai 30%. Pada akhir tahun ini, Bendungan Sepaku Semoi sudah bisa terisi air. Pengisian mengandalkan air hujan yang turun pada September, Oktober dan Desember yang diprediksikan sudah mulai masuk musim penghujan.

Selanjutnya anggaran tersebut juga digunakan untuk menyelesaikan empat kantor kementerian koordinator, yaitu Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim dan Investasi, Kemenko Polhukam, dan Kemenko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Di samping itu Menteri Basuki menjelaskan pihaknya juga akan segera mulai melakukan pembangunan terhadap 47 rusun aparatur sipil negara (ASN) yang akan menjadi penghuni pertama di IKN. Hingga pertengahan 2024, targetnya 12 rusun telah rampung terbangun dengan kondisi fully furnish.

"Rumah ASN TNI/Polri sebanyak 47 tower sudah akan dimulai dilelang, pada September pembangunannya. Targetnya Juli 2024 sudah fully furnis 12 tower," sambung Basuki.

Selain itu untuk meperlancar konektivitas dari Balikpapan ke IKN, pembangunan tol akses IKN ditargetkan bakal rampung sebagian pada 2024 mendatang. Kemudian untuk penghijauan, Basuki mengatakan mulai akhir tahun sudah bisa dilakukan penanaman pohon kembali memanfaatkan momentum air hujan.



"Kita harapkan bulan ber-ber ini, September, Oktober, November, Desember, kita mulai melakukan penanaman pohon karena kecukupan airnya. Kita kirim pohon dari Bogor, Surabaya, kita bawa dan melakukan penanaman di sana," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More