Cara Peruri Mengeksplor Keunggulan Bisnis Brand Protection
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 18:27 WIB
JAKARTA - PRIfA (Peruri Research Institute for Authenticity) sebagai lembaga riset dan inovasi yang dibentuk Peruri menyelenggarakan Technology Forum ke-1 dengan topik “Brand Technology Update” di Ruang Pancasatya, Kantor Peruri Jakarta pada 24 Juli 2023.
Acara ini merupakan kolaborasi Peruri dengan Sicpa-SA, produsen tinta sekuriti asal Swiss, dan dihadiri oleh Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung A. Murdani dan Head of PRIfA, Imam Nashiruddin. Turut hadir sebagai narasumber acara ini adalah Xavier Urbaneja (Xavi) dari Sicpa Swiss dan David Eric Burke, CEO PT Sicpa Peruri Securink (PT. SPS)–perusahaan Afiliasi Peruri dengan Sicpa-SA.
Gelaran forum ini bertujuan untuk memperkokoh kemandirian dan daya saing Peruri sebagai technology company guna menguasai teknologi-teknologi terkini sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0 sangat diperlukan update teknologi terkait brand protection sebagai upaya pencegahan terhadap pemalsuan atau counterfeiting yang semakin canggih. Apalagi brand protection juga merupakan bagian dari kompetensi utama Peruri sebagai Perusahaan penjamin keaslian (authenticity guarantor).
Xavi menjelaskan, tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan global terkait brand protection di antaranya telah terjadi peningkatan perdagangan produk palsu sebesar 3,3% dari total perdagangan global dan merebaknya pemalsuan di Asia dengan tingkat pertumbuhan pemalsuan diperkirakan akan terus meningkat sebesar 6% CAGR pada 2021-2026.
Peruri yang saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan security printing and digital solution terintegrasi telah memiliki layanan-layanan untuk mengantisipasi tantangan tersebut, di antaranya identitas digital (Digital ID) pada produk rantai pasok dan layanan track and trace untuk meningkatkan traceability pada rantai pasok.
Melalui layanan Peruri Code, konsumen mampu mengautentikasi produk melalui perangkat seperti smartphone, sebagai bagian dari tren peningkatan keterlibatan dengan end-consumer.
Acara ini merupakan kolaborasi Peruri dengan Sicpa-SA, produsen tinta sekuriti asal Swiss, dan dihadiri oleh Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung A. Murdani dan Head of PRIfA, Imam Nashiruddin. Turut hadir sebagai narasumber acara ini adalah Xavier Urbaneja (Xavi) dari Sicpa Swiss dan David Eric Burke, CEO PT Sicpa Peruri Securink (PT. SPS)–perusahaan Afiliasi Peruri dengan Sicpa-SA.
Gelaran forum ini bertujuan untuk memperkokoh kemandirian dan daya saing Peruri sebagai technology company guna menguasai teknologi-teknologi terkini sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0 sangat diperlukan update teknologi terkait brand protection sebagai upaya pencegahan terhadap pemalsuan atau counterfeiting yang semakin canggih. Apalagi brand protection juga merupakan bagian dari kompetensi utama Peruri sebagai Perusahaan penjamin keaslian (authenticity guarantor).
Xavi menjelaskan, tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan global terkait brand protection di antaranya telah terjadi peningkatan perdagangan produk palsu sebesar 3,3% dari total perdagangan global dan merebaknya pemalsuan di Asia dengan tingkat pertumbuhan pemalsuan diperkirakan akan terus meningkat sebesar 6% CAGR pada 2021-2026.
Peruri yang saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan security printing and digital solution terintegrasi telah memiliki layanan-layanan untuk mengantisipasi tantangan tersebut, di antaranya identitas digital (Digital ID) pada produk rantai pasok dan layanan track and trace untuk meningkatkan traceability pada rantai pasok.
Melalui layanan Peruri Code, konsumen mampu mengautentikasi produk melalui perangkat seperti smartphone, sebagai bagian dari tren peningkatan keterlibatan dengan end-consumer.
tulis komentar anda