Holding RS BUMN Tingkatkan Pelayanan dengan Hadirkan Teknologi Deteksi Kanker
Rabu, 23 Agustus 2023 - 20:49 WIB
JAKARTA - PT Pertamina Bina Medika (Indonesia Healthcare Corporation/IHC) atau holding RS BUMN terus melakukan investasi alat kesehatan. Salah satunya akan menghadirkan alat canggih berupa Positron Emission Tomography (PET) Scan yang digunakan untuk mendeteksi sedini mungkin penyakit kanker. Nantinya, PET Scan digunakan di Bali International Hospital (BIH) yang ditargetkan beroperasi pada 2024 mendatang.
Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni mengatakan, kasus kanker dapat dicegah sebelum menjadi stadium tinggi, namun harus bisa terdeteksi sedini mungkin melalui PET Scan. Di Indonesia, alat kesehatan berteknologi tinggi itu masih terbatas, sehingga masyarakat masih kesulitan mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat terkait penyakit kanker.
Kanker menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia dan sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan alat canggih ini, IHC melalui BIH akan mengupayakan kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk pemanfaatan layanan PET Scan bagi pasien kanker,” ujar Mira melalui keterangan pers, Rabu (23/8/2023).
Mira mengungkapkan layanan onkologi terpadu dengan kelengkapan alat PET Scan di Bali International Hospital menjadi langkah maju bagi Holding BUMN Rumah Sakit. Pasalnya, IHC harus memenuhi misi membangun ekosistem kesehatan di Indonesia.
Dengan fasilitas modern dan didukung oleh tim medis berpengalaman, dirinya berharap BIH akan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang unggul dan memberikan pengalaman terbaik bagi pasien dari berbagai latar belakang.
“Komitmen kami menghadirkan fasilitas kesehatan untuk seluruh lapisan masyarakat tercermin dalam dukungan kami terhadap program transformasi kesehatan yang dicanangkan pemerintah. Dengan menyediakan layanan PET Scan, kami berharap dapat memberikan akses kesehatan yang merata,” ucapnya.
IHC komitmen memberikan akses kesehatan yang luas dan berkualitas bagi seluruh masyarakat, IHC akan menghadirkan layanan onkologi terpadu dengan harapan kasus kanker dapat terdeteksi sedini mungkin sehingga dapat meminimalisir angka kesakitan dan kematian akibat kanker.
Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni mengatakan, kasus kanker dapat dicegah sebelum menjadi stadium tinggi, namun harus bisa terdeteksi sedini mungkin melalui PET Scan. Di Indonesia, alat kesehatan berteknologi tinggi itu masih terbatas, sehingga masyarakat masih kesulitan mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat terkait penyakit kanker.
Kanker menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia dan sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan alat canggih ini, IHC melalui BIH akan mengupayakan kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk pemanfaatan layanan PET Scan bagi pasien kanker,” ujar Mira melalui keterangan pers, Rabu (23/8/2023).
Mira mengungkapkan layanan onkologi terpadu dengan kelengkapan alat PET Scan di Bali International Hospital menjadi langkah maju bagi Holding BUMN Rumah Sakit. Pasalnya, IHC harus memenuhi misi membangun ekosistem kesehatan di Indonesia.
Dengan fasilitas modern dan didukung oleh tim medis berpengalaman, dirinya berharap BIH akan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang unggul dan memberikan pengalaman terbaik bagi pasien dari berbagai latar belakang.
“Komitmen kami menghadirkan fasilitas kesehatan untuk seluruh lapisan masyarakat tercermin dalam dukungan kami terhadap program transformasi kesehatan yang dicanangkan pemerintah. Dengan menyediakan layanan PET Scan, kami berharap dapat memberikan akses kesehatan yang merata,” ucapnya.
Baca Juga
IHC komitmen memberikan akses kesehatan yang luas dan berkualitas bagi seluruh masyarakat, IHC akan menghadirkan layanan onkologi terpadu dengan harapan kasus kanker dapat terdeteksi sedini mungkin sehingga dapat meminimalisir angka kesakitan dan kematian akibat kanker.
(uka)
tulis komentar anda