Kejar Rasio Elektrifikasi 100%, Semester I 2020 Mencapai 99,48%

Kamis, 30 Juli 2020 - 19:59 WIB
Hingga semester pertama tahun ini, Kementerian ESDM mencatat rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,48% dan terus meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan, dan sekaligus menjangkau wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Foto/Dok
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus meningkatkan keandalan sistem ketenagalistrikan, dan sekaligus menjangkau wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) dengan memanfaatkan potensi energi setempat. Pemerataan akses listrik ini menjadi salah satu tugas Pemerintah dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

(Baca Juga: Ada Corona, Konsumsi Listrik Rumah Tangga Tumbuh 5,46% )

Hingga semester pertama tahun ini, Kementerian ESDM mencatat rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,48%. “Kita belum bisa mencapai 100% jadi baru mencapai 99,48%," ungkap Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana dalam video virtual di Jakarta, Kamis (30/7/2020).

Sambung Rida menjelaskan, terus bekerja sama dengan berbagai pihak dan telah melakukan beberapa langkah menggenjot rasio elektrifikasi nasional. Hal ini dikarenakan pandemi virus corona (Covid-19) membuat daerah yang seharus bisa teraliri listrik ini tertunda.

"Kita petakan, itu memerlukan upaya lebih keras. Karena covid ini seharusnya ada 443 desa dilistriki, tapi sepertinya harus di tahun 2021 jadi rasio elektrifikasi tidak akan capai 100%," jelasnya.



(Baca Juga: Pengamat Puji Ketahanan Energi Indonesia di Tengah Pandemi )

Dia menambahkan, saat ini pembangkit listrik yang terpasang hampir capai 71 mega watt (MW). Sedangkan jaringan transmisi baru tercapai 950,85 kms atau 21,3% dari target. "Lalu gardu induk tercapai baru 2.890 mva atau 20,3%," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More