PLN dan 2 Perusahaan Listrik Malaysia Sepakat Kembangkan Sistem Interkoneksi

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 14:43 WIB
(Kiri ke kanan) Executive Director of ACE Nuki Agya Utama, Dirut PLN Darmawan Prasodjo dan CEO of SESB Malaysia, Mohd. Yaakob Jaafar seusai penandatangan Mou. Foto/Dok. PLN
JAKARTA - PT PLN (Persero) bekerja sama dengan ASEAN Centre for Energy (ACE) dan dua perusahaan listrik asal Malaysia, Sabah Electricity Sdn Bhd (SESB) dan Tenaga Nasional Berhad (TNB) mengembangkan sistem interkoneksi antarnegara. Melalui sistem interkoneksi yang akan dibangun, ketahanan energi kawasan Asia Tenggara diharapkan semakin tangguh.

Kerja sama antara tiga perusahaan listrik dan organisasi ASEAN ini direalisasikan dengan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) pada salah satu rangkaian acara ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 dan ASEAN Energy Business Forum (AEBF) di Bali, Jumat,(25/8). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan, hal ini menjadi perwujudan dari salah satu kesepakatan para menteri energi se-ASEAN untuk meningkatkan ketahanan energi di kawasan.

"Deklarasi ini berfokus kepada interkonektivitas energi yang merupakan prioritas keekonomian Indonesia pada Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023. Deklarasi ini bertujuan mengejar target kawasan ASEAN untuk interkoneksi antar negara melalui ASEAN Power Grid (APG)," ujar Arifin dalam keterangan pers, Sabtu (26/8/2023).





Melalui kerja sama ini, akan dikembangkan interkoneksi listrik antara Kalimantan-Sabah dan jalur interkoneksi listrik Sumatera-Semenanjung Malaysia. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, perseroan mendukung penuh adanya interkoneksi antarnegara ini. Kerja sama antara Indonesia dan Malaysia yang sudah lama terjalin, kata dia, akan semakin diperkuat lewat kajian bersama untuk pengembangan lebih lanjut.

"Mimpi besar ASEAN Power Grid adalah bagaimana proyek ini dapat membawa kesejahteraan bagi negara-negara Asia Tenggara. Impian ini tentunya dapat dicapai melalui kolaborasi. Terlebih lagi, Asia Tenggara adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia," ujar Darmawan.

President and Chief Executive Officer of Tenaga Nasional Berhad Dato' Indera Ir Baharin menyambut baik kerja sama ini. Kerja sama ini diyakini akan memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral kedua negara dan mempercepat pengembangan energi bersih di kedua negara.



"Hal ini juga merupakan tonggak penting dalam upaya TNB untuk memperdalam inisiatif kolaborasi ramah lingkungan, memperkuat keandalan dan ketahanan jaringan listrik ASEAN yang saling terhubung, serta mendorong integrasi energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara," papar Baharin.

Dia menambahkan, kerja sama ini juga menjadi fondasi pemanfaatan sumber daya energi terbarukan yang melimpah, mendorong pendistribusian kapasitas listrik yang berlebih, memicu pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan ketahanan energi di seluruh negara ASEAN.

Sementara itu, Chief Executive Officer of Sabah Electricity Sdn Bhd (SESB) Mohd. Yaakob Jaafar juga sepakat atas terobosan pembangunan jaringan listrik ASEAN. Menurutnya, hal ini sejalan dengan cita-cita ASEAN dalam mencapai ketahanan energi yang berkelanjutan.

"Kerja sama ini mempunyai manfaat besar bagi ketahanan dan keberlanjutan energi. Khususnya untuk hubungan antara Sabah dan Kalimantan yang mampu memberikan pembagian sumber daya dan mendorong pertumbuhan energi berkelanjutan, pembangunan ekonomi dan meningkatkan ketahanan energi," tandasnya.
(fjo)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More