Industri Jasa Pengendalian Hama Resmi Punya Penasihat dan Pakar
Kamis, 31 Agustus 2023 - 18:00 WIB
JAKARTA - Dewan Pengurus Asosiasi Perusahaan Jasa Industri Pest Management Indonesia (APJIPMI) telah menetapkan personalia dewan penasihat dan dewan pakar APJIPMI masa bakti 2022 – 2027, Kamis (31/08/2023).
Ketua Umum APJIPMI Boyke Arie Pahlevi mengatakan, dewan penasihat dan dewan pakar dibentuk agar dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk mencapai kemaslahatan dan kemajuan asosiasi pest management ( pengendalian hama ) di Indonesia.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita tuntaskan bersama-sama bagi pengembangan industri pest management di Indonesia ke arah yang lebih baik, terutama kaitannya dengan advokasi kita terhadap kepentingan asosiasi, kesesuaian dan dukungan regulasi bagi operasional industri jasa pest management, serta inovasi-inovasi di sektor jasa ini," ungkap Boyke.
Dia menambahkan, pembentukan ini sesuai dengan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga APJIPMI, dan juga memperhatikan saran, pendapat serta pertimbangan dari beberapa tokoh dan para pemangku kepentingan di bidang usaha pest management di Indonesia.
Ketua Umum APJIPMI Boyke Arie Pahlevi (kanan) memperlihatkan dokumen soal dewan pakar dan dewan penasihat
Menurutnya, Dewan Pakar APJIPMI telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan sumbangsih pemikiran bagi asosiasi dan industri jasa pengendalian hama. Kedua dewan itu akan memberikan saran-saran yang membangun, memberikan pendapat serta pertimbangan baik lisan maupun tertulis secara formal untuk kebaikan dan kemajuan bersama.
Direktur PT Arsa Manajemen Fasilitas, Adi permadi selaku pelaku usaha facility service dan pest management menyambut baik atas disahkannya dewan penasihat dan dewan pakar APJIPMI. Menurutnya, ini merupakan langkah strategis tak hanya bagi asosiasi, namun juga bagi stakeholder pengendalian hama di Indonesia.
Ketua Umum APJIPMI Boyke Arie Pahlevi mengatakan, dewan penasihat dan dewan pakar dibentuk agar dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk mencapai kemaslahatan dan kemajuan asosiasi pest management ( pengendalian hama ) di Indonesia.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita tuntaskan bersama-sama bagi pengembangan industri pest management di Indonesia ke arah yang lebih baik, terutama kaitannya dengan advokasi kita terhadap kepentingan asosiasi, kesesuaian dan dukungan regulasi bagi operasional industri jasa pest management, serta inovasi-inovasi di sektor jasa ini," ungkap Boyke.
Dia menambahkan, pembentukan ini sesuai dengan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga APJIPMI, dan juga memperhatikan saran, pendapat serta pertimbangan dari beberapa tokoh dan para pemangku kepentingan di bidang usaha pest management di Indonesia.
Ketua Umum APJIPMI Boyke Arie Pahlevi (kanan) memperlihatkan dokumen soal dewan pakar dan dewan penasihat
Menurutnya, Dewan Pakar APJIPMI telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan sumbangsih pemikiran bagi asosiasi dan industri jasa pengendalian hama. Kedua dewan itu akan memberikan saran-saran yang membangun, memberikan pendapat serta pertimbangan baik lisan maupun tertulis secara formal untuk kebaikan dan kemajuan bersama.
Direktur PT Arsa Manajemen Fasilitas, Adi permadi selaku pelaku usaha facility service dan pest management menyambut baik atas disahkannya dewan penasihat dan dewan pakar APJIPMI. Menurutnya, ini merupakan langkah strategis tak hanya bagi asosiasi, namun juga bagi stakeholder pengendalian hama di Indonesia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda