Kini Menyaba ke Pulau Sabda Bakal Semakin Mudah

Jum'at, 31 Juli 2020 - 18:00 WIB
Foto/SINDOnews
JAKARTA - Bandar Udara Tambelan akan segera beroperasi. Seluruh pekerjaan pembangunan bandara, baik di sisi darat maupun udara rampung pada 2020. Rencananya, bandar udara yang terletak di Pulau Tambelan, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau , itu akan dioperasikan dengan penerbangan perintis, dengan rute Tanjung Pinang-Tambelan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, pembangunan Bandar Udara Tambelan merupakan wujud komitmen Kementerian Perhubungan dalam meretas keterisolasian wilayah, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan , terluar dan perbatasan (3TP) di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo yang membangun Indonesia dari pinggiran.

"Kementerian Perhubungan akan terus melanjutkan pembangunan di wilayah-wilayah 3TP, melalui pembangunan bandara yang dapat melayani angkutan penumpang dan barang. Ini bertujuan agar selain keterisolasian wilayah dapat diretas, juga dapat berkontribusi bagi pembangunan di wilayah tersebut," Novie dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jumat (31/7/2020). ( Baca juga:Bertepatan dengan Idul Adha, Pariwisata Bali Resmi Dibuka )



Menurutnya, Pulau Tambelan adalah salah satu pulau terluar Indonesia. Secara geografis, sebelah utara Tambelan berbatasan dengan Perairan Kecamatan Midai. Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Karimata, sebelah Barat berbatasan dengan Perairan Laut Cina Selatan, dan sebelah Timur berbatasan dengan Perairan Provinsi Kalimantan Barat.

Adapun, potensi pariwisata, khususnya wisata bahari, di pulau ini sangat menjanjikan. Pengunjung pulau yang dikenal luas dengan sebutan 'Pulau Sabda' ini dapat menikmati air laut yang jernih.

"Pembangunan bandara di Tambelan juga berorientasi agar potensi-potensi wisata dan percepatan pembangunan di Tambelan ini dapat lebih optimal," ujar Dirjen Novie.

Bandara Udara Tambelan memiliki landasan pacu 1.200 meter x 30 meter dan luas terminal 600 meter persegi. Jarak dari kota kecamatan Tambelan ke Bandara ini sekitar dua kilometer. Bandara ini akan dikelola Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Dabo Satpel Bandar Udara Tambelan.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More