IHSG Diprediksi Tembus 7.000, Cermati Saham Berikut Ini
Senin, 04 September 2023 - 07:40 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan . Adapun pergerakan indeks saham diprediksi bergerak di kisaran 6.816 – 7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil mengakhiri sideways kembali.
"Konon di bulan September, dikenal sebagai bulan yang tidak menyenangkan bagi IHSG, bahkan beberapa orang menamainya sebagai September Slump. Namun apakah benar akan separah itu? Menurut kami tidak," tulis William dalam analisisnya, Senin (4/9/2023).
Menurut William, karena sekalipun tidak membuat IHSG rally, namun bulan September lebih sering menjadi fase bottoming IHSG sebelum rally hingga akhir tahun.
"Jadi, sebenarnya bulan ini merupakan bulan yang harusnya Anda sambut dengan buy on weakness setiap kali ada kesempatannya," kata dia.
Perdagangan saham hari ini berpotensi kembali dengan ARA dan ARB simetris, yang mana berarti sudah 100% kembali ke level sebelum pandemi. Akankah pergerakan IHSG menjadi lebih volatil dan nilai transaksi meningkat?
"Menurut kami tidak. Berkaca dari pengalaman dimulainya ARB 15% dan tidak ada peningkatan nilai transaksi, maka kami memperkirakan kondisi yang sama akan terjadi pada ARB simetris. Namun pengujian IHSG terhadap level 7000 masih berlanjut," ujarnya.
Secara faktor teknikal, indikator MACD membentuk golden cross memberikan indikasi penguatan. Candlestick IHSG menembus area sideways. "Pergerakan IHSG masih menguji level 7000 sebagai resistance psikologis," ungkap William.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil mengakhiri sideways kembali.
"Konon di bulan September, dikenal sebagai bulan yang tidak menyenangkan bagi IHSG, bahkan beberapa orang menamainya sebagai September Slump. Namun apakah benar akan separah itu? Menurut kami tidak," tulis William dalam analisisnya, Senin (4/9/2023).
Menurut William, karena sekalipun tidak membuat IHSG rally, namun bulan September lebih sering menjadi fase bottoming IHSG sebelum rally hingga akhir tahun.
"Jadi, sebenarnya bulan ini merupakan bulan yang harusnya Anda sambut dengan buy on weakness setiap kali ada kesempatannya," kata dia.
Perdagangan saham hari ini berpotensi kembali dengan ARA dan ARB simetris, yang mana berarti sudah 100% kembali ke level sebelum pandemi. Akankah pergerakan IHSG menjadi lebih volatil dan nilai transaksi meningkat?
"Menurut kami tidak. Berkaca dari pengalaman dimulainya ARB 15% dan tidak ada peningkatan nilai transaksi, maka kami memperkirakan kondisi yang sama akan terjadi pada ARB simetris. Namun pengujian IHSG terhadap level 7000 masih berlanjut," ujarnya.
Secara faktor teknikal, indikator MACD membentuk golden cross memberikan indikasi penguatan. Candlestick IHSG menembus area sideways. "Pergerakan IHSG masih menguji level 7000 sebagai resistance psikologis," ungkap William.
tulis komentar anda