Punya Aset Gedung Keren di Puncak Tapi Mangkrak, Menkop Teten: Oktober Harus Jadi Pusat Pelatihan Bisnis
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 16:26 WIB
Leo menjelaskan, program tersebut dijalankan dengan harapan, dapat menjadi fasilitator untuk menghadirkan fasilitas maupun program berkelanjutan. Targetnya, kata Leo, ke depan produsen dan konsumen akan bertemu untuk menggerakkan perekonomian rakyat.
“Kita harapkan kita bisa menjadi fasilitator yang baik dengan menghadirkan semua fasilitas dan program yang berkelanjutan. Targetnya ke depan offtaker yang bisa ketemu petani penggarap yang suplainya juga kecil, sehingga mereka tidak terjebak di mata rantai yang membuat mereka sengsara,” tambahnya.
Dia menegaskan, Smesco Indonesia berkomitmen untuk menciptakan UMKM baru dan berkoperasi. Dimana, mereka harus melalui proses dari awal, membuat produk, memasarkan dan akhirnya bisa menjadi pengusaha sukses. (Baca juga: Menikmati Nasi Ketan Hitam di Teras Empang )
“Semuanya ujung-ujungnya menciptakan UMKM baru, yang sesuai dengan tupoksi KemenKopUKM. Nantinya kita pun akan ajak mereka untuk berkoprasi. Cuma diawalnya harus mulai dari awal dulu. Dari edukasi dulu, lama kelamaan baru kita ajarkan cara berproses, membuat produk, pemasaran bagaiman. Sampai menjadi pengusaha kecil, yang kita harapkan menjadi usaha menengah,” paparnya.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
“Kita harapkan kita bisa menjadi fasilitator yang baik dengan menghadirkan semua fasilitas dan program yang berkelanjutan. Targetnya ke depan offtaker yang bisa ketemu petani penggarap yang suplainya juga kecil, sehingga mereka tidak terjebak di mata rantai yang membuat mereka sengsara,” tambahnya.
Dia menegaskan, Smesco Indonesia berkomitmen untuk menciptakan UMKM baru dan berkoperasi. Dimana, mereka harus melalui proses dari awal, membuat produk, memasarkan dan akhirnya bisa menjadi pengusaha sukses. (Baca juga: Menikmati Nasi Ketan Hitam di Teras Empang )
“Semuanya ujung-ujungnya menciptakan UMKM baru, yang sesuai dengan tupoksi KemenKopUKM. Nantinya kita pun akan ajak mereka untuk berkoprasi. Cuma diawalnya harus mulai dari awal dulu. Dari edukasi dulu, lama kelamaan baru kita ajarkan cara berproses, membuat produk, pemasaran bagaiman. Sampai menjadi pengusaha kecil, yang kita harapkan menjadi usaha menengah,” paparnya.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
(ind)
tulis komentar anda