IHSG Berpotensi Melemah ke 6.900, Pantau Saham Energi hingga Perbankan
Selasa, 03 Oktober 2023 - 08:04 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) diproyeksi mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (3/10/2023). Indeks cenderung akan menguji kembali resisten 7.000, namun tetap ditutup di bawah garis SMA-20.
“Oleh karena itu, IHSG berisiko melemah ke level 6.900 sebagai support terdekat,” kata Ivan Rosanova, analis Binaartha Sekuritas, dalam risetnya, Selasa (3/10/2023).
Level support IHSG berada di 6.900, 6.861, dan 6.804. Sementara level resistennya di 7.000, 7.058 dan 7.118.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.600-Rp2.680, dengan target harga terdekat di Rp2.900. ADRO diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (ii) menuju 2.580-2.660 apabila menembus ke bawah support Rp2.740 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 38,2% dari wave (i).
Ia juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp5.900-Rp6.000, dengan target harga terdekat di Rp6.400.
Kemudian, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp1.235-Rp1.270, dengan target harga terdekat di Rp1.520.
“BRPT akan mengakhiri pembentukan wave (iv) dan diperkirakan segera rebound selama harga masih di atas Rp1.230,” ujar dia.
Dari sektor perbankan, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp5.050-Rp5.150 dengan target harga terdekat di Rp5.600. BBRI dapat melemah menuju Rp5.050 sebagai target koreksi moderat dari wave (b) karena harga telah menembus ke bawah Rp5.225 yang sebelumnya merupakan support terdekat.
Serta, hold atau trading buy pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp9.900-Rp10.100, dengan target harga terdekat di Rp10.575. BBNI cenderung akan melanjutkan pembentukan wave iii menuju Rp10.575 sebagai target terdekat apabila harga tetap di atas Rp9.900.
“Oleh karena itu, IHSG berisiko melemah ke level 6.900 sebagai support terdekat,” kata Ivan Rosanova, analis Binaartha Sekuritas, dalam risetnya, Selasa (3/10/2023).
Level support IHSG berada di 6.900, 6.861, dan 6.804. Sementara level resistennya di 7.000, 7.058 dan 7.118.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.600-Rp2.680, dengan target harga terdekat di Rp2.900. ADRO diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (ii) menuju 2.580-2.660 apabila menembus ke bawah support Rp2.740 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 38,2% dari wave (i).
Ia juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp5.900-Rp6.000, dengan target harga terdekat di Rp6.400.
Kemudian, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp1.235-Rp1.270, dengan target harga terdekat di Rp1.520.
“BRPT akan mengakhiri pembentukan wave (iv) dan diperkirakan segera rebound selama harga masih di atas Rp1.230,” ujar dia.
Dari sektor perbankan, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp5.050-Rp5.150 dengan target harga terdekat di Rp5.600. BBRI dapat melemah menuju Rp5.050 sebagai target koreksi moderat dari wave (b) karena harga telah menembus ke bawah Rp5.225 yang sebelumnya merupakan support terdekat.
Serta, hold atau trading buy pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp9.900-Rp10.100, dengan target harga terdekat di Rp10.575. BBNI cenderung akan melanjutkan pembentukan wave iii menuju Rp10.575 sebagai target terdekat apabila harga tetap di atas Rp9.900.
(uka)
tulis komentar anda