Membandingkan Tarif Whoosh dengan Kereta Cepat di China, Mahal Mana?
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 15:14 WIB
JAKARTA - Peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/10) lalu disebut sebagai tonggak sejarah dunia perkeretaapian modern Indonesia. Tak berlebihan, mengingat dengan kereta cepat yang dinamai Whoosh ini, Indonesia menjadi negara pertama yang mengoperasikan kereta cepat di Asia Tenggara.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memiliki kecepatan mengagumkan, hingga 350 km/jam. Rute Jakarta-Bandung yang ditempuh kereta cepat ini memiliki jalur sepanjang 142,3 km yang dapat dilalui hanya dalam waktu 36 menit (perjalanan langsung) dan 46 menit (berhenti per stasiun).
Kereta cepat pertama Indonesia ini dikelola oleh PT KCIC yang merupakan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian China melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd,.
Kendati belum resmi, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini berada di kisaran Rp250 ribu hingga Rp350 ribu per penumpang. Rencananya, tarif resmi Whoosh akan diumumkan pada 16 Oktober 2023 mendatang.
Di rentang harga tersebut, terbilang mahalkah tarif Kereta Cepat pertama Indonesia ini? Sebagai pembanding, SINDOnews coba menelisik tarif kereta cepat yang dioperasikan di China dengan jarak tempuh yang tak jauh berbeda, yakni Kereta Cepat Shanghai-Hangzhou.
Mengutip informasi dari TravelChinaGuide.com, saat ini terdapat lebih dari 160 pasang kereta berkecepatan tinggi yang beroperasi setiap hari antara Shanghai dan Hangzhou. Dengan jarak sekitar 200 km, waktu tempuh terpendeknya sekitar 45 menit.
Nah, lalu berapa tarif yang dikenakan kereta cepat yang melalui 12 stasiun antara Shanghai hingga Huangzhou ini? Dari laman tersebut diketahui tiket kursi kelas dua umumnya berharga sekitar 70 yuan atau sekitar USD10.
Jika dirupiahkan, maka tarif Kereta Cepat Shanghai-Huangzhou sejauh 200 km itu hanya sekitar Rp150 ribu saja. Artinya, tarif Whoosh masih lebih mahal sekitar dua kali lipat.
Sementara, untuk pembanding, Kereta Cepat Shinkansen jalur Tokyo-Kyoto memiliki tarif dasar 13.320 yen atau sekitar Rp1,3 juta. Namun, mengutip JRailPass.com, jarak tempuh Shinkansen Tokyo-Kyoto terbilang lebih jauh, yakni 515 km, atau 3,6 kali jarak tempuh Whoosh (142,3 km). Artinya, jika dibagi dengan jarak tempuh, maka tarif per kilometer antara Whoosh dan Shinkansen beda tipis.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memiliki kecepatan mengagumkan, hingga 350 km/jam. Rute Jakarta-Bandung yang ditempuh kereta cepat ini memiliki jalur sepanjang 142,3 km yang dapat dilalui hanya dalam waktu 36 menit (perjalanan langsung) dan 46 menit (berhenti per stasiun).
Baca Juga
Kereta cepat pertama Indonesia ini dikelola oleh PT KCIC yang merupakan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian China melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd,.
Kendati belum resmi, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini berada di kisaran Rp250 ribu hingga Rp350 ribu per penumpang. Rencananya, tarif resmi Whoosh akan diumumkan pada 16 Oktober 2023 mendatang.
Di rentang harga tersebut, terbilang mahalkah tarif Kereta Cepat pertama Indonesia ini? Sebagai pembanding, SINDOnews coba menelisik tarif kereta cepat yang dioperasikan di China dengan jarak tempuh yang tak jauh berbeda, yakni Kereta Cepat Shanghai-Hangzhou.
Mengutip informasi dari TravelChinaGuide.com, saat ini terdapat lebih dari 160 pasang kereta berkecepatan tinggi yang beroperasi setiap hari antara Shanghai dan Hangzhou. Dengan jarak sekitar 200 km, waktu tempuh terpendeknya sekitar 45 menit.
Nah, lalu berapa tarif yang dikenakan kereta cepat yang melalui 12 stasiun antara Shanghai hingga Huangzhou ini? Dari laman tersebut diketahui tiket kursi kelas dua umumnya berharga sekitar 70 yuan atau sekitar USD10.
Jika dirupiahkan, maka tarif Kereta Cepat Shanghai-Huangzhou sejauh 200 km itu hanya sekitar Rp150 ribu saja. Artinya, tarif Whoosh masih lebih mahal sekitar dua kali lipat.
Sementara, untuk pembanding, Kereta Cepat Shinkansen jalur Tokyo-Kyoto memiliki tarif dasar 13.320 yen atau sekitar Rp1,3 juta. Namun, mengutip JRailPass.com, jarak tempuh Shinkansen Tokyo-Kyoto terbilang lebih jauh, yakni 515 km, atau 3,6 kali jarak tempuh Whoosh (142,3 km). Artinya, jika dibagi dengan jarak tempuh, maka tarif per kilometer antara Whoosh dan Shinkansen beda tipis.
(fjo)
tulis komentar anda